Jumat, April 18, 2025
BerandaBerita PangandaranPangandaran Rawan Bencana, BMKG Gelar Sekolah Lapang Geofisika

Pangandaran Rawan Bencana, BMKG Gelar Sekolah Lapang Geofisika

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Wilayah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat termasuk wilayah rawan bencana. Potensi terjadinya gempa bumi dan tsunami di Pangandaran cukup tinggi. Karena itu, BMKG menggelar Sekolah Lapang Geofisika di Pangandaran, Senin (22/3/2021).

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, di daerah yang potensi bencananya besar, pelatihan bagi masyarakat ini sangat penting dan harus ditingkatkan. Hal ini agar para stakeholder bisa menyampaikan perlunya kewaspadaan terhadap gempa bumi dan tsunami di Pangandaran.

“Pelatihan kebencanaan ini harus sering dilakukan agar kesadaran masyarakat mengenai mitigasi bencana bisa dikuasai dan harus pintar terutama di lingkungannya sebagai pembelajaran tangguh terhadap bencana,” kata Jeje Wiradinata usai membuka Sekolah Lapang Geofisika, di Aula Desa Pananjung, Senin (22/3/2021).

Jeje berharap BMKG dapat membantu sarana dan prasarana yang diperlukan untuk Early Warning System (EWS) di Pangandaran yang dianggap masih minim.

Pentingnya Sekolah Lapang Geofisika di Pangandaran

“Perlu harmonisasi dan kebersamaan dalam memajukan pengetahuan kebencanaan, seperti saling peduli dan mengingatkan satu sama lain juga dukungan sarana prasarana EWS perlu dibangun lebih banyak lagi,” katanya.

Sementara itu, Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan, wilayah Jawa Barat termasuk Pangandaran teridentifikasi sebagai wilayah “market bencana” termasuk bencana gempa bumi dan tsunami.

“Sekolah Lapang Geofisika ini bertujuan meningkatkan kapasitas masyarakat terkait bencana alam di wilayah Pangandaran terutama terhadap bencana gempa bumi dan tsunami,” katanya.

Lebih lanjut Rahayu menambahkan, BMKG Bandung terus berusaha meningkatkan peningkatan kapasitas masyarakat Jawa Barat termasuk masyarakat Pangandaran. Caranya dengan edukasi, simulasi, serta peningkatan sarana dan prasarana untuk mitigasi.

“Tentunya bersama semua stakeholder yang ada di Pangandaran, sehingga menjadi masyarakat yang tangguh dalam menghadapi bencana,” katanya.

Rahayu menambahkan, wilayah Indonesia merupakan tempat pertemuan tiga lempeng besar dunia yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Pasifik serta Lempeng Indo-Australia. 

“Konsekuensinya adalah wilayah Indonesia menjadi wilayah yang sangat tinggi tingkat aktivitas gempa buminya,” ungkapnya.

Menurut Rahayu, sumber gempa bumi di wilayah Jawa terdiri dari dua sumber. Pertama, sumbernya di lautan tepatnya di subduksi Selatan Jawa Barat. Jaraknya sekitar 200 km dari pantai. 

“Sumber yang kedua adalah sumber gempa bumi yang ada di daratan berupa patahan atau sesar patahan yang ada di wilayah Jawa Barat yang sudah teridentifikasi,” katanya.

Rahayu menyebutkan patahan yang sudah teridentifikasi yakni, Patahan Citarik, Patahan Cimandiri, dan Patahan Lembang. Selanjutnya ada Patahan Garsela, Patahan Cipamingkis dan Patahan Baribis. 

“Patahan-patahan tersebut sangat berbahaya. Lantaran selain jaraknya sangat dekat, ditambah pusat gempa buminya juga sangat dangkal. Sedangkan di atasnya terdapat aktivitas manusia,” pungkasnya. (Madlani/R7/HR-Online)

Editor: Ndu

Anak Sungai

Banjir Luapan Anak Sungai Citalahab Rendam Puluhan Rumah di Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Curah hujan dengan intensitas tinggi membuat anak Sungai Citalahab meluap. Akibatnya beberapa titik tanggul jebol hingga air masuk dan merendam pemukiman warga di...
Pohon Petai Tumbang Timpa

Pohon Petai Tumbang Timpa Rumah dan Motor di Tasikmalaya, Kerugian Capai Puluhan Juta

harapanrakyat.com,- Hujan deras disertai angin kencang membuat sebuah pohon petai tumbang timpa rumah milik Jajang di Kampung Kiarabongkok, Desa Puspamukti, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya,...
Feike Muller Latupeirissa, Pemain Keturunan Belanda Siap Gabung Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2025

Feike Muller Latupeirissa, Pemain Keturunan Belanda Siap Gabung Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2025

Salah satu pemain keturunan Indonesia asal Belanda, Feike Muller Latupeirissa, siap memperkuat Timnas U-17 pada ajang Piala Dunia 2025 mendatang. Tentunya, Nova Arianto menyambut...
Begini Tanggapan Warga Kota Banjar Soal Wacana Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Pangandaran.

Begini Tanggapan Warga Kota Banjar Soal Wacana Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Pangandaran 

harapanrakyat.com,- Sejumlah warga di Kota Banjar, Jawa Barat, menyambut positif wacana reaktivasi jalur kereta api Banjar-Pangandaran yang digulirkan oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi. Wacana...
Kecelakaan Maut Truk Wing

Kecelakaan Maut Truk Wing Box Hantam Truk Tronton di Sumedang, Satu Meninggal

harapanrakyat.com,- Kecelakaan maut truk wing box bermuatan makanan ringan menabrak truk tronton pengangkut semen dan pohon terjadi di kawasan Kampung Warungbuah, Desa Padanaan, Kecamatan...
Piala AFF U-23 2025 Digelar di Indonesia

Resmi! Piala AFF U-23 2025 Digelar di Indonesia

Indonesia kini resmi menjadi tuan rumah Piala AFF U-23 2025. Anggota Exco PSSI atau Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga mengkonfirmasi mengenai kabar tersebut. "Ya, benar,"...