Selasa, April 22, 2025
BerandaBerita TasikmalayaPMII Tasikmalaya Soroti Mobil Dinas Pemkot Kecelakaan di Pangandaran

PMII Tasikmalaya Soroti Mobil Dinas Pemkot Kecelakaan di Pangandaran

Berita Tasikmalaya (Harapanrakyat.com),- PMII Kota Tasikmalaya soroti mobil dinas Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya yang alami kecelakaan di Pangandaran pada Minggu (28/3/2021). Menurut PMII, kejadian ini membuktikan Pemkot Tasikmalaya sudah tidak ada harga dirinya. 

“Iya Pemerintah Pemkot Tasikmalaya sudah tidak ada harga diri. Ketika berupaya pada masyarakat agar amanah itu hanya ucapan penguasa belaka. Pada intinya mereka tidak memberikan contoh baik pada masyarakat,” kata Tedi Rahmat,Wakil Bendahara PC PMII Kota Tasikmalaya, (30/3/2021).

Menurutnya, dengan kejadian mobil dinas kecelakaan, Pemkot Tasikmalaya tidak bisa menjaga amanat rakyat dan undang-undang terkait fasilitas negara. Sudah lalai dalam menjaga fasilitas negara apalagi untuk kinerjanya.

“Karena memang undang-undang membahas untuk merawat fasilitas negara,” ucapnya.

Seperti kasus kecelakaan mobil plat merah yang berlokasi di Kalipucang sehabis pulang dari Pangandaran. Seharusnya pemerintah tahu bahwa mobil plat merah itu hanya untuk keperluan pekerjaan. 

“Bukan malah mendahulukan kepentingan pribadi dari kepentingan kerja. Apalagi kejadian kecelakaan tersebut itu terjadi pada hari minggu bukan pada jam kerja,” geramnya.

PMII menyebut seharusnya pemerintah malu dengan adanya kejadian ini karena  bukan contoh yang baik. Hal ini harus menjadi evaluasi Pemkot Tasikmalaya menindak lanjuti oknum yang mencoreng daerah.

“Ini juga harus jadi pelajaran untuk para pejabat yang masih belum memahami kegunaan fasilitas negara,” ungkapnya. 

Sementara itu, belum ada keterangan dari pihak terkait kejadian mobil dinas Pemkot Tasikmalaya yang mengalami kecelakaan. Saat HR Online mencoba mengkonfirmasi ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), pejabat terkait tidak sedang ada di kantornya. (Apip/R9/HR-Online)

Editor: Dadang

Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Pengakuan MSF oknum dokter yang menjadi tersangka kasus pelecehan terhadap pasien ibu hamil di Garut berikan keterangan berbeda kepada penyidik. MSF mengakui perbuatannya,...
Hari Bumi ke-55

Begini Cara Siswa MAN 2 Pangandaran Peringati Hari Bumi ke-55

harapanrakyat.com,- Dalam rangka memperingati Hari Bumi ke-55, siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Pangandaran, Jawa Barat, melakukan penanaman pohon matoa di sekitar kampus MAN 2...
Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

harapanrakyat.com,- Walikota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono, menanggapi kasus hukum yang menimpa Ketua DPRD Kota Banjar DRK. Pimpinan wakil rakyat beberapa periode tersebut terlibat dalam...
Kasus Stunting di Sindangrasa Ciamis Menurun Berkat Program Kekasih Hati

Kasus Stunting di Sindangrasa Ciamis Menurun Berkat Program Kekasih Hati

harapanrakyat.com,- Lurah Sindangrasa, Derry Yusman menyebut angka stunting di Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis ada penurunan cukup signifikan. Dari tahun 2024 itu tercatat ada 11...
3 Pemain Timnas Indonesia

3 Pemain Timnas Indonesia Terancam Nganggur di Musim Panas 2025!

Musim panas 2025 bisa jadi mimpi buruk untuk Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia. Pasalnya ada 3 pemain Timnas Indonesia yang terancam bermain tanpa klub...
program sekolah rakyat kota bandung

Ketersediaan Lahan Masih Jadi Kendala Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung

harapanrakyat.com - Persoalan ketersediaan lahan masih menjadi kendala pembangunan sekolah rakyat di Kota Bandung, Jawa Barat. Sebab kondisi geografis dan keterbatasan lahan di wilayah...