Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Manfaatkan lahan kosong rumah, warga RT. 03, RW. 02, Dusun Balemoyan, Desa Mekarjaya, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, bisa panen sayuran kangkung setiap satu bulan sekali.
Dadan, salah seorang warga setempat mengatakan, membudidayakan tanaman kangkung sangat mudah, yang penting ada lahan. Merawatnya pun tidak rumit asal dipantau setiap hari dengan memberikan cukup air.
“Tanaman kangkung ini selain umurnya cukup pendek dari masa tanam ke masa panen, hasilnya juga cukup menguntungkan. Karena komoditi sayuran ini dapat dengan mudah kita jual ke pasar,” katanya.
Bahkan, lanjut Dadan, untuk menanam sayuran jenis kangkung tidak perlu lahan yang luas. Karena menanam kangkung juga bisa menggunakan polybag. Seperti halnya yang dilakukan warga RT. 03, RW. 02, Dusun Balemoyan, Desa Mekarjaya, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis.
Baca Juga : PKH Kecamatan Baregbeg Ciamis Latih KPM Bercocok Tanam
Setiap warga manfaatkan lahan kosong pekarangan rumahnya menggunakan polybeg. Sedangkan, untuk pemukan, sebelum masa tanam warga hanya menggunakan pupuk kompos campur tanah.
Kangkung yang warga panen saat ini sangat aman karena tidak ada yang menggunakan pupuk kimia. Untuk pemeliharannya hanya melakukan pemeriksaan setiap hari, karena khawatir ada hama seperti ulat yang merusak daun kangkung. Juga memberikan pasokan air yang cukup.
Agar warga PKH turut serta melakukan penanaman, Dadan juga memberikan pengetahuan mengenai cara pembudidayaan tanaman sayuran. Tidak hanya kangkung melainkan jenis tanaman sayuran lainnya seperti cabai.
“Ada lahan kosong kita manfaatkan, sehingga semua warga bisa bercocok tanam di pekarangan rumahnya masing-masing. Hasilnya juga bisa untuk keperluan memasak sendiri, jadi tidak tergantung membeli ke warung,” katanya.
Dadan berharap ke depan warga lainnya bisa memanfaatkan lahan kosong untuk menanam semua jenis sayuran. Dengan begitu, kebutuhan keluarga akan sayuran bisa terpenuhi, bahkan bisa menjadi lahan ekonomi. (Es/R3/HR-Online)
Editor : Eva Latifah
