Berita Banjar, (harapanrakyat.com),– Sejumlah perhiasan bernilai puluhan juta rupiah milik Hj Euis Minarni warga RT 1 RW 9 lingkungan Parunglesang, Kelurahan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, tepatnya di depan komplek pool Budiman raib diembat maling.
Peristiwa pencurian perhiasan bernilai puluhan juta rupiah tersebut berlangsung pada hari Rabu (17/3/21) sekitar pukul 08:00 Wib.
Euis Minarni menuturkan, pagi itu awalnya ia tengah mencuci pakaian di dalam rumah. kemudian sekilas ia melihat ada orang masuk ke dalam rumah. Ia pun menduga orang yang masuk tersebut suaminya yang membawa ikan bakar untuk anaknya.
Karena ia menduga yang masuk itu suaminya ia lalu membiarkannya dan melanjutkan mencuci pakaian. Namun, setelah ia memanggil-manggil berulang kali, orang tersebut tidak menanggapi panggilannya itu.
“Karena tidak ada jawaban setelah sekitar lima belas menit saya langsung masuk lihatin kedalam rumah,” kata Euis kepada wartawan, Rabu (17/3/2021).
Setelah masuk ke dalam rumah, lanjut Euis, ia langsung kaget karena orang yang masuk rumahnya tersebut ternyata bukan suaminya tapi seorang perempuan dengan keadaan tengah merapikan brankas tempat menyimpan perhiasan dan barang-barang berharga.
Kemudian, kata Euis, ia memeriksa badan perempuan yang diduga pencuri tersebut dan berteriak maling dan perempuan tersebut seketika langsung kabur ke luar rumah.
“Dia sempat saya tanya kemudian langsung kabur membawa sepeda motor. Orangnya pura-pura nggak bisa ngomong (bisu), dan berkulit sawo matang,” ujar Euis.
Perhiasan Puluhan Juta Milik Warga Kota Banjar Raib
Lebih lanjut Euis mengatakan, setelah pencuri tersebut kabur ia memeriksa barang barang berharga yang ada di dalam lemari. Ternyata sejumlah perhiasan seperti gelang, cincin kawin, permata dan mutiara bernilai mahal miliknya sudah hilang dibawa kabur oleh pelaku.
Ia menambahkan, pada saat melakukan pencurian posisi kunci lemari menggantung di pintu lemari. Sedangkan perempuan yang diduga mencuri barang-barang berharga miliknya tersebut sudah tiga kali memasuki rumahnya.
“Kunci lemari saat itu posisinya menggantung di pintu. Barang berharga seperti cincin, gelang, permata milik saya dibawa kabur. Perkiraan sekitar puluhan juta,” kata Euis.
Sementara itu, setelah adanya peristiwa tersebut pihak Kelurahan setempat dan Kepolisian Polsek Banjar langsung mendatangi lokasi kejadian. Petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). (Muhlisin/R7/HR-Online)