Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Madasari Coffee Kota Banjar, Jawa Barat, tepatnya di kawasan Perkebunan Karet Mandalare, Desa Sinartanjung, Kecamatan Pataruman, saat ini tengah menjadi tren tempat ngopi dan wisata warga. Khususnya para komunitas sepeda ontel atau pecinta gowes.
Keberadaan Madasari Coffee dengan suguhan khas alam pemandangan perkebunan karet tersebut, banyak digemari oleh pecinta gowes. Karena lokasi tersebut memiliki udara yang sejuk.
Salah seorang pengunjung dari Komunitas Gowes Sarasa Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Budiyanto mengatakan, tujuan ia dan rombongannya ke Madasari Coffee selain untuk berolahraga, juga sambil refreshing sekaligus mencari tempat istirahat saat bersepeda.
“Kebetulan kami suka mencari tempat-tempat istirahat saat gowes, dan lokasi ini kami kira sangat cocok untuk refreshing,” kata Budiyanto, Sabtu (27/03/2021).
Ia bersama teman komunitasnya sengaja memilih lokasi Madasari Coffee Kota Banjar, karena menurutnya lokasi tersebut masih memiliki udara yang sejuk. Serta pemandangan alam yang asri lantaran berada di tengah perkebunan karet.
Selain itu, Madasari Coffee juga menyediakan menu makan. Namun yang pasti lokasinya berada di kawasan perbukitan. Sehingga memicu adrenalin dan menjadi tantangan tersendiri bagi para pecinta gowes.
“Kayaknya tepat sekali ketika kita istirahat bisa menikmati makan sambil menikmati suasana pegunungan, dan yang jelas udaranya tidak bikin gerah,” ujar Budiyanto, Ketua Komunitas Gowes Sarasa Banjarsari yang mengaku sudah tiga kali berkunjung ke Madasari Coffee.
Baca Juga : Pendisiplinan Warga saat Pandemi, Polsek Pataruman Bagikan Masker
Madasari Coffee Banjar Sediakan Motor ATV
Sementara itu, Pengelola Madasari Coffee, Sandi mengatakan, sudah sejak 6 bulan yang lalu ia membuka lokasi tempat ngopi dalam kawasan perkebunan karet tersebut.
Untuk memuaskan para pengunjung yang datang, Sandi mencoba menawarkan konsep panorama alam. Kemudian, fasilitas penunjang wisata yang tersedia di Madasari Coffee yaitu penyewaan motor ATV. Dengan motor ATV, pengunjung dapat berkeliling untuk menikmati pemandangan alam sekitar perkebunan karet.
Biaya penyewaan motor ATV yang ia tawarkan juga tergolong murah, hanya Rp 100 ribu per jam. Biaya sewa terhitung mulai 15 menit pertama setelah digunakan.
“Sekarang baru ada dua unit motor ATV. Nanti jika sudah berkembang dan pengunjungnya mulai banyak, akan saya tambah lagi fasilitas penunjangnya,” ujar Sandi.
Selain fasilitas motor ATV, lanjut Sandi, Madasari Coffee Kota Banjar juga menyediakan makanan kuliner dengan menu khas nasi liwet, ikan gurame bakar, dan cobek ikan mujair bakar. Serta berbagai menu kuliner lainnya.
Harga untuk satu paket menu makanan yang tersedia bervariasi dari Rp 80 ribu sampai Rp 200 ribu setiap porsinya. Ada juga yang lebih murah, tergantung menu makanan yang pengunjung pilih.
“Fasilitas yang kami sediakan saat ini selain motor ATV, ada juga tempat karaoke dan aneka makanan kuliner,” katanya.
Sandi menambahkan, terkait animo pengunjung, menurutnya cukup antusias. Karena saat hari biasa jumlah pengunjung yang datang bisa mencapai 50 orang per hari. Sedangkan, hari Sabtu dan Minggu atau hari libur bisa sampai 200 orang pengunjung yang datang.
“Untuk jumlah pengunjung, terutama saat hari libur memang ramai. Nanti kedepan akan kita kembangkan lagi biar lebih ramai pengunjung yang datang,” pungkas Sandi. (Muhlisin/R3/HR-Online)
Editor : Eva Latifah