Jumat, April 18, 2025
BerandaBerita PangandaranTergerus Zaman, Lumbung Padi di Pangandaran Semakin Langka

Tergerus Zaman, Lumbung Padi di Pangandaran Semakin Langka

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Lumbung padi di Kabupaten Pangandaran seiring berjalannya waktu semakin langka. Tempat untuk menyimpan hasil panen padi ini menjadi simbol kemakmuran pada zaman dulu.

Warga Pangandaran menyebut tempat ini Leuit. Bangunannya menyerupai rumah panggung kecil dan memiliki satu pintu di bagian atas.

Sementara bahan bangunan ini terbuat dari papan kayu dengan atap ijuk atau menggunakan daun dahon maupun kirai.

Hopod, salah satu warga Desa Cimindi, Kecamatan Cigugur, menyebut hampir semua keluarga di tanah pasundan memiliki leuit.

Apalagi bila dalam satu keluarga memiliki banyak lumbung padi itu menjadi pertanda bahwa orang tersebut kaya.

“Dulu simbol kemakmuran dari leuit ini,” katanya, Jum’at (12/3/2021).

baca juga: Ketua RT Ditahan, Ratusan Warga Datangi Polsek Cijulang Pangandaran

Seiring perkembangan zaman, lanjutnya, kini keberadaan leuit sudah tidak berfungsi lagi sebagaimana mestinya, bahkan sulit dijumpai.

Menurutnya, sekarang banyak warga yang lebih memilih menyimpan hasil panennya di dalam rumah. Berbeda ketika tahun 70-an yang mana masih banyak warga memilikinya.

“Tahun 2000-an mulai langkanya,” imbuhnya.

Budaya Sunda ini, lanjutnya, sebenarnya patut untuk dipertahankan. Kendati sekarang sudah langka, ia harap warga tetap makmur dan tidak kekurangan stok makanan di musim paceklik.

“Dulu leuit itu di belakang rumah atau tempat yang terkena sinar matahari supaya tidak lembab. Memang masih ada yang mempertahankan lumbung padi sampai sekarang, namun yang disimpannya sudah beda,” pungkasnya. (Enceng/R6/HR-Online)

Editor: Muhafid

Terkait Keluhan Warga Purwasari Soal Pencemaran Udara, Ini Langkah DPRKPLH Ciamis

Terkait Keluhan Warga Purwasari Soal Pencemaran Udara, Ini Langkah DPRKPLH Ciamis

harapanrakyat.com,- Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berjanji segera membantu keluhan warga Padomasan, Desa Purwasari, Kecamatan Banjarsari,...
Harga Kedelai Stabil, Pengusaha Tahu Sumedang Justru Keluhkan Naiknya Minyak Goreng

Harga Kedelai Stabil, Pengusaha Tahu Sumedang Justru Keluhkan Naiknya Minyak Goreng

harapanrakyat.com,- Di tengah isu terkait naiknya harga kedelai impor, para pengusaha tahu di Sentra Tahu Sari Bumi, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, tetap bisa bernapas...
Hasil Autopsi Jasad Perempuan di Kamar Kosan Ciamis, Dicurigai Ada Tanda-Tanda Kekerasan

Hasil Autopsi Jasad Perempuan di Kamar Kosan Ciamis, Dicurigai Ada Tanda-Tanda Kekerasan

harapanrakyat.com,- Jasad perempuan yang ada di dalam kamar kosan di Lingkungan Pabuaran, Kelurahan/Kecamatan  Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, saat ini telah menjalani autopsi di...
Kepala Unit BRI Banjarsari Ciamis

Kepala Desa Keluhkan Buruknya Pelayanan Kepala BRI Banjarsari Ciamis 

harapanrakyat.com,- Kepala Desa Banjarsari, Ropik Hikmayana mengeluhkan buruknya pelayanan Kepala BRI Unit Banjarsari, Kecamatan Banjasari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Menurutnya, Kepala Unit BRI Banjarsari...
Identitas korban dokter cabul di Garut

Polisi Minta Konten Kreator Tak Sebar Identitas Korban Dokter Cabul di Garut

haraparakyat.com,- Banyak konten kreator yang aktif membagikan informasi kasus dugaan pelecehan seksual oleh oknum dokter cabul di Garut, Jawa Barat. Jajaran Polda Jabar pun...
RT Ungkap Sosok Perempuan yang Ditemukan Tewas Mengenaskan di Kosan Ciamis

RT Ungkap Sosok Perempuan yang Ditemukan Tewas Mengenaskan di Kosan Ciamis

harapanrakyat.com,- Warga Lingkungan Pabuaran, Jalan Iwa Kusuma Soemantri, Kelurahan Kertasari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat geger. Pasalnya seorang perempuan ditemukan tewas dalam kondisi...