Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita TasikmalayaKasus Covid-19 Klaster Senam di Tasikmalaya Bertambah Jadi 25 Orang

Kasus Covid-19 Klaster Senam di Tasikmalaya Bertambah Jadi 25 Orang

Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Kasus covid-19 klaster senam di Desa Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, kini bertambah menjadi 25 orang.

Sebelumnya berdasarkan tracking Sabtu (6/3/2021), pasien terkonfirmasi Covid-19 kluster senam hanya 21 orang.

Kades Puspahiang Totong Sukmara membenarkan adanya penambahan warga yang terkonfirmasi Covid-19.

Penambahan kasus Covid-19 klaster senam di Tasikmalaya ini terjadi setelah petugas dari Dinas Kesehatan melakukan tracking ke keluarga anggota senam yang positif corona.

“Hasilnya, ada 4 orang anggota keluarga dari anggota senam yang positif Covid-19,” ujar Totong, Senin (8/3/2021).

Saat ini lanjut Totong, mereka yang positif Covid-19 menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing dengan pemantauan ketat Satgas Covid-19 tingkat Desa.

Menurutnya, penyebaran Covid-19 ini bukan hanya lingkup anggota klub senam saja, tapi juga pada anggota keluarga dan masyarakat umum.

“Sehingga siapa saja yang pernah kontak erat mesti menjalani tes swab, agar kasus Covid-19 klaster senam Tasikmalaya bisa tertangani dengan benar,” jelasnya.

Dalam upaya membantu warga yang menjalani isolasi mandiri di rumahnya, pihak Desa terus memberikan bantuan berupa pemenuhan kebutuhan makanan.

“Pihak desa juga terus memantau kondisi kesehatan pasien, alhamdulillah pasien tersebut kondisinya sudah membaik dan hanya menunggu habisnya waktu isolasi,” ungkap Totong.

Sementara itu Atang Sumardi Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya mengatakan, untuk mencegah penyebaran Covid-19 klaster senam, pihaknya terus melakukan tracking dengan mereka yang kontak erat.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 21 anggota Klub Senam Sehat di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat terpapar virus Corona setelah melakukan perjalanan ke luar kota.

“Kemungkinan mereka terpapar Covid-19 saat berada di luar kota, lantaran saat kegiatan bercampur dengan peserta dari daerah lain,” katanya. (Apip/R8/HR Online)

Editor: Jujang

Apa itu Fitur Telegram Mini App. Simak Penjelasannya

Apa itu Fitur Telegram Mini App? Simak Penjelasannya

Telegram Mini App merupakan aplikasi mikro yang dirancang untuk digunakan langsung di dalam platform Telegram. Salah satu fitur utamanya adalah memungkinkan pengguna menjalankan berbagai...
Pemkab Ciamis Siapkan Sertifikasi Kompetensi ASN untuk Perkuat Sistem Merit

Pemkab Ciamis Siapkan Sertifikasi Kompetensi ASN untuk Perkuat Sistem Merit

harapanrakyat.com,- Pemkab Ciamis melalui BKPSDM Ciamis akan melakukan sertifikasi kompetensi ASN tahun 2025. Sertifikasi ini untuk memperkuat sistem merit dan juga manajemen talenta Sertifikasi kompetensi...
Serigala Purba Dire Wolf, Kebangkitan Sang Predator Zaman Es

Serigala Purba Dire Wolf, Kebangkitan Sang Predator Zaman Es

Belum lama ini, dunia sains dan teknologi dikejutkan oleh pengumuman spektakuler dari Colossal Biosciences, sebuah perusahaan bioteknologi yang berbasis di Texas, Amerika Serikat. Mereka...
Mengetahui Makna Tanda Seru Merah di WA dan Cara Mengatasinya

Mengetahui Makna Tanda Seru Merah di WA dan Cara Mengatasinya

Sudahkah Anda mengetahui arti tanda seru merah di WA? Tanda ini umumnya menunjukkan bahwa pesan atau chat WhatsApp yang telah dikirim mengalami kegagalan. Meskipun...
Tes Kebugaran Fisik

Calon Jemaah Haji di Kota Banjar Jalani Tes Kebugaran Fisik, Jalan Kaki 1,6 Km

harapanrakyat.com,- Sebanyak 120 calon jemaah haji Kota Banjar, Jawa Barat, yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun 2025, melakukan tes kebugaran fisik yang diselenggarakan...
Oknum Dokter Cabul di Garut

Akhirnya Oknum Dokter Cabul di Garut Ditetapkan Tersangka, Malam Ini Langsung Ditahan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter cabul di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pelecehan seksual kepada ibu hamil saat praktik di salah satu klinik swasta akhirnya ditetapkan...