Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Seorang karyawan toko sepatu yang beralamat di Jalan Kapten Jamhur, Lingkungan Cimenyan, Kelurahan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, diduga menjadi korban penipuan.
Karyawan bernama Mela ini kehilangan sepeda motornya oleh salah seorang calon pembeli dengan modus berbelanja.
Peristiwa penipuan dengan modus berbelanja tersebut terjadi di toko sepatu Garneta Shoes milik Susianti, pada Sabtu (27/3/2021) sekitar pukul 13.30 WIB.
Modus Pelaku yang Membuat Karyawan Sepatu di Kota Banjar Jadi Korban Penipuan
Menurut keterangan salah seorang warga setempat, Yati (45), saat keluar dari rumah salah seorang karyawan karyawan sepatu yakni Mela memanggilnya. Mela pun menceritakan telah menjadi korban penipuan.
“Ia bercerita menjadi korban penipuan dengan cara pelaku meminjam sepeda motor untuk mengambil uang di ATM, guna membayar barang belanjaan,” tuturnya Yati kepada wartawan.
Lanjut Yati menceritakan, dari penuturan korban, awalnya saat itu pelaku datang untuk berbelanja dan akan membeli 10 pasang sepatu yang ada di toko Garneta Shoes.
Akan tetapi, setelah berbelanja dan akan melakukan pembayaran, pelaku mengaku kekurangan uang untuk membayar. Sehingga, meminta kepada korban meminjamkan motornya guna mengambil uang di ATM.
Kemudian, korban merasa percaya saja dan meminjamkan motornya kepada pelaku. Karena, pelaku juga memberikan jaminan dengan meninggalkan motor dan kunci sepeda motornya.
“Mela percaya saja, soalnya pelaku juga meninggalkan sepeda motornya di depan toko sebagai bukti jaminan,” ujar Yati.
Namun, lanjut Yati, setelah hampir tiga jam lebih korban menunggu, ternyata pelaku belum juga kembali ke toko. Baik itu untuk membayar barang belanjaan dan juga mengembalikan sepeda motor yang pelaku pinjam.
Akibatnya, sepeda motor jenis Honda Beat warna hitam dengan nomor polisi Z 6990 YR beserta STNK hilang di bawa kabur pelaku.
Sedangkan sepeda motor Honda Vario Techno tanpa pelat nomor milik pelaku, sampai saat ini masih ditinggal di depan toko.
“Korban sekarang sudah pulang dijemput oleh orang tuanya,” katanya.
Pemilik Toko Membenarkan Karyawannya Jadi Korban Penipuan
Sementara itu, Susianti membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun, ia mengaku tidak mengetahui persis kejadian yang menimpa karyawannya itu. Pasalnya, saat itu Susianti tengah berada di rumahnya.
Ia baru mengetahui kejadian tersebut setelah Yati memberitahunya. Yati sendiri merupakan penjual kelontongan yang letak tokonya berdampingan dengan toko sepatu miliknya.
“Tahu karyawan toko saya menjadi korban penipuan setelah mendapat telepon dari Bu Yati. Mendengar itu, kemudian saya langsung ke toko. Sekarang korban sudah pulang, katanya mau membuat laporan ke polisi sama orang tuanya,” kata Susianti.
Saat ini, pihak Kepolisian Polsek Banjar langsung menangani kejadian tersebut. Dan petugas juga langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. (Muhlisin/R5/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto