Minggu, April 20, 2025
BerandaBerita TerbaruISS Buang Sampah ke Antariksa 2,9 Ton Baterai Bekas, Baru-Baru Ini

ISS Buang Sampah ke Antariksa 2,9 Ton Baterai Bekas, Baru-Baru Ini

ISS buang sampah ke antariksa 2,9 ton baterai bekas, hal itulah yang baru saja terjadi. Sampah luar angkasa tersebut akan jatuh ke Bumi. Namun, dalam jangka waktu dua hingga empat tahun mendatang.

Sampah baterai bekas itu merupakan sampah paling masif yang pernah dibuang dari ISS.  Hal itu menurut juru bicara NASA Leah Cheshire. Sehingga, memperkirakan bahwa sampah luar angkasa itu akan jatuh ke bumi dalam beberapa tahun mendatang.

Pendapat Mengenai ISS Buang Sampah ke Antariksa 2,9 Ton Baterai Bekas

Melansir Syfy, Nasa mengatakan kondisi tersebut tidak berbahaya. Namun, hal itu oleh astronom Amerika membantahnya. Phil Plait mengatakan tidak mungkin baterai tersebut akan terbakar sepenuhnya pada atmosfer, yang tertulis dalam blognya.  

“Menurut saya, tampak bendanya itu besar dan padat sehingga tidak mungkin terbakar sepenuhnya,” tulis Phil Plait.

Astronom Jonathan McDowell  juga menyatakan pendapat mengenai hal tersebut. Astronom yang dari Harvard Smithsonian Center for Astrophysics di Cambridge, Massachusetts. McDowell menyebut bahwa membuang EP 9 ke luar angkasa bisa membahayakan. 

“Tidak seperti pada Tianghong-1 yang memiliki berat 7,5 ton, ini jauhnya lebih besar,” menurut McDowell.

Tiangong-1 merupakan stasiun ruang angkasa prototipe pertama dari China. Tentunya yang dapat menampung awak astronotnya pada 2012 dan 2013. Pesawat dengan ukuran bus sekolah tersebut hingga pada akhirnya jatuh kembali ke planet ini. Tepatnya atas Lautan Pasifik bagian selatan pada bulan April 2018 silam.

Baca Juga: Satelit Luar Angkasa dari Kayu Jepang, Kurangi Sampah Antariksa

Upaya ISS Buang Sampah ke Antariksa 2,9 Ton Baterai Bekas

ISS baru-baru ini membuang EP 9 merupakan salah satu bagian dari usaha penggantian. Untuk mengganti instrumen bekas berupa baterai nikel hidrogen yang lama dari laboratorium mengorbit dengan lithium-ion baru. 

Pada perpanjangan prosesnya yang membutuhkan adanya perjalanan ruang angkasa pada lima tahun terakhir. ISS yang membawa EP 9 pada tahun lalu bersama Japanese H-II Transfer Vehicle (HTV).

Sebelumnya dalam HTV sekali pakai terdapat baterai yang lama. Hal itu yang membawanya pada kehancuran  atmosfer bumi. Namun, adanya kegagalan peluncuran roket Soyuz pada Oktober 2018. Tentunya yang membawa astronot NASA Nick Hague serta ahli kosmologi, yakni Alexey Ovchinin mengganggu atas rencana itu.

Pada akhirnya, pimpinan tinggi stasiun antariksa tersebut memutuskan, ISS buang sampah ke antariksa 2,9 ton baterai bekas. Membuang palet yang berisi instrumen bekas sekitar bulan Maret 2021. Pengontrol darat memerintahkan lengan robot laboratorium Johnson Space Center NASA di Houston . Untuk dapat mengorbit sepanjang 57,7 kaki atau 17,6 meter untuk melepaskan EP 9 ke orbit.

EP 9 yang memiliki ukuran seperti mobil SUV semakin menambah banyak sampah. Tentunya yang bertebaran pada luar angkasa. Kemudian, menurut Badan Antariksa Eropa yang memperkirakan bahwa orbit Bumi penuh dengan sekitar 34.000 objek puing. Dengan lebar sekitar 10 sentimeter dan 128 juta keping yang memiliki ukuran 1 milimeter.

Baca Juga: Benda Antariksa Jatuh ke Bumi Terungkap, Ada yang Alami dan Buatan

Jumlah Sampah Luar Angkasa

Sampah antariksa yang mempunyai banyak istilah asingnya. Seperti  space debris, space junk, space waste, space trash, atau juga space litter. Definisi sampah sebagai objek buatan manusia yang tidak lagi berfungsi. Selain itu, juga melayang begitu saja pada bagian atmosfer terluar.

Tentunya yang memiliki bentuk yang bermacam-macam. Mulai dari ISS buang sampah ke antariksa 2,9 ton baterai bekas, bekas bagian roket, dan bekas satelit. Ada juga serpihan bekas tabrakan antar sampah antariksa, dan yang lainnya.  Jumlah sampah pada luar angkasa yang berbeda-beda.

Versi milik dari lembaga pusat Gabungan Operasi Antariksa yang menangkap radar menyebutkan lebih dari seratus juta sampah antariksa. Pada 23.000 sampah seperti seukuran bola tenis atau lebih besar dari 10 cm. Selain itu,  500.000 lainnya lebih dari 5 cm dan sisa 100.000.000-nya berukuran antara 1mm hingga 5cm.

Adanya sampah antariksa tentu bisa mengancam sistem keantariksaan banyak negara. Seperti halnya ISS buang sampah ke antariksa 2,9 ton baterai bekas.  Bahkan, beberapa tahun terakhir ratusan kejadian sampah antariksa. Tentunya sudah semakin mendekati satelit-satelitnya sendiri.

Satelit mempunyai banyak fungsi, seperti halnya sistem peringatan dini bencana dan fasilitas navigasi untuk transportasi. Selain itu, akses global untuk keuangan atau perbankan dan berbagai kegiatan penting lain di bumi.

ISS buang sampah ke antariksa 2,9 ton baterai bekas, bisa dianggap berbahaya.  Sampah luar angkasa tersebut kemungkinan bisa saja jatuh dan menuju bumi dalam beberapa tahun ke depan. (R10/HR Online)

Editor: Jujang

Itel Power 70, Hadirkan Ram 4GB dengan Harga Lebih Terjangkau dan Baterai Berkapasitas Besar

Itel Power 70, Hadirkan RAM 4GB dengan Harga Lebih Terjangkau dan Baterai Berkapasitas Besar

Itel Power 70 telah resmi rilis di Indonesia pada akhir Februari 2025 lalu. HP Itel ini hadir dengan menawarkan RAM sebesar 8GB. Namun, kini...
Shockbreaker Belakang PCX 160, Lebih Nyaman dan Stabil

Shockbreaker Belakang PCX 160, Lebih Nyaman dan Stabil

Honda PCX 160 hadir dengan sejumlah peningkatan penting dari generasi sebelumnya. Salah satu aspek yang paling mencolok adalah kenyamanan saat pengguna kendarai. Banyak pengguna...
Keseruan Komunitas Sumedang Walkers Jelajahi Mata Air Sirah Cipelang

Keseruan Komunitas Sumedang Walkers Jelajahi Mata Air Sirah Cipelang

harapanrakyat.com,- Pecinta pejalan kaki di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang tergabung dalam komunitas Sumedang Walkers melakukan perjalanan menuju wisata alam Mata Air Sirah Cipelang,...
Mengungkap Terjadinya Proses Gegenschein Lapisan Eksosfer, Cahaya Redup Misterius di Langit Malam

Mengungkap Terjadinya Proses Gegenschein Lapisan Eksosfer, Cahaya Redup Misterius di Langit Malam

Proses Gegenschein lapisan eksosfer memunculkan tanda tanya. Fenomena tersebut memicu banyak peneliti berusaha mengungkap asal-usul mekanisme pembentukannya. Fenomena astronomi ini merupakan hadirnya sebuah cahaya...
Warga Ciamis Jadi Korban Pencurian Motor Modus Pura-pura Antar Surat Undangan Pernikahan

Warga Ciamis Jadi Korban Pencurian Motor Modus Pura-pura Antar Surat Undangan Pernikahan

harapanrakyat.com,- Amin Kuswoyo, warga Dusun Desa, Desa Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis menjadi korban pencurian sepeda motor. Terduga pelaku mengaku-ngaku sebagai teman korban dan...
KPU Kabupaten Tasikmalaya Persilakan Masyarakat Lihat Sirekap untuk Mengetahui Hasil PSU Pilkada

KPU Kabupaten Tasikmalaya Persilakan Masyarakat Lihat Sirekap untuk Mengetahui Hasil PSU Pilkada

harapanrakyat.com,- KPU Kabupaten Tasikmalaya menyatakan bahwa hasil pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2025 C hasil sudah hampir 100 persen masuk. Karena itu, masyarakat yang...