Berita Ciamis (Harapanrakyat.com), Akibat Harga ikan mas mengalami lonjakan yang tinggi, sejumlah pemancingan wilayah Pamarican, Banjarsari dan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, jadi sepi. Para pemilik kolam pemancingan mengeluh dan memilih tutup menghentikan sementara operasional.
Elsa, salah seorang pengusaha kolam pemancingan Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican mengaku sepinya pemancing akibat tingginya harga ikan saat ini. Melonjaknya harga ikan terjadi pada awal Januari 2021 lalu.
“Sejak bulan Januari 2021, harga ikan mas terus mengalami lonjakan harga. Bahkan hingga saat ini, harga ikan pada kolam pemancingan mencapai Rp 45.000 per kilogramnya” Kata Elsa, Sabtu (06/03/2021).
Akibat sepinya pemancing karena tidak berani membeli ikan dengan harga tinggi. Elsa pun memilih meliburkan kolam pemancingan ikannya sementara.
“Kebetulan saya memiliki dua kolam pemancingan. satu pemancingan ikan mas, dan satunya lagi pemancingan ikan bawal. Nah untuk kolam ikan mas kita liburkan dulu karena peminat mancing jadi berkurang. Sementara untuk kolam bawal masih berjalan karena harganya masih stabil Rp 30 ribu sampai Rp 32 ribu per kilonya,” ungkapnya
Sementara itu, Yayan pemilik kolam pemancingan ikan mas wilayah Cikotok Kertahayu Ciamis juga mengalami hal yang sama. Akibat lonjakan harga ikan mas, kolam pemancingannya jadi sepi dari para pemancing.
“Kenaikan harga ini entah akan sampai kapan, mudah mudahan sih harga ikan bisa segera normal kembali. Agar kami para pengusaha pemancingan bisa kembali berjalan normal,” jelasnya. (Suherman/R9/HR-Online)
Editor: Dadang