Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Sebanyak 41 guru dan wartawan di Kota Banjar, Jawa Barat, mengikuti pelaksanaan vaksinasi pemberian dosis pertama untuk sektor pelayanan publik.
Pelaksanaan vaksinasi tersebut berlangsung di Puskesmas Banjar 2, Kelurahan Situbatu, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Selasa (02/03/2021).
Kepala Puskesmas Banjar 2, Siti Mariani, mengatakan, target sasarannya sebanyak 47 orang peserta pelayanan publik. Namun, hanya 37 orang yang bisa mengikuti pelaksanaan vaksinasi pemberian dosis pertama pada hari Selasa 2 Maret 2021 ini.
Sedangkan, sisanya sebanyak 10 orang tidak bisa mengikuti vaksinasi. Rinciannya, 5 orang tidak hadir karena sakit dan berhalangan. Sementara, 5 orang peserta lainnya hadir tapi pelaksanaannya ditunda karena pertimbangan kondisi kesehatan.
“Jumlahnya menjadi 41 peserta dari kalangan guru dan wartawan yang bisa terima suntik vaksin dosis pertama ini. Karena tadi ada tambahan peserta sebanyak empat orang,” terangnya, kepada HR Online.
Siti Mariani juga mengingatkan kepada para peserta vaksinasi dari kalangan guru dan wartawan di Kota Banjar itu agar tidak mengabaikan protokol kesehatan. Meskipun telah mendapatkan vaksin Sinovac.
Baca Juga : Polres Banjar Gagalkan Penyelundupan LPG Bersubsidi ke Luar Daerah
Pasalnya, penerapan protokol kesehatan sebagai ikhtiar pendukung dalam pencegahan Covid-19. Karena setelah vaksinasi, kekebalan tubuh yang tercipta efek dari vaksin tersebut tidak langsung terbentuk.
“Kekebalan itu terbentuk dan mulai bekerja paling tidak 28 hari setelah vaksinasi pemberian dosis yang kedua. Jadi, tetap harus menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas sehari-hari,” terang Siti Mariani, Kepala Puskesmas Banjar 2.
Dinkes Kota Banjar Targetkan 1 Minggu Selesai
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, dr. Andi Bastian, menyebutkan, sampai dengan pelaksanaan vaksinasi hari kedua ini, jumlah peserta dari sektor pelayan publik yang sudah mendapatkan dosis pertama mencapai 992 peserta.
Pihaknya pun menargetkan pemberian dosis pertama untuk sektor pelayan publik bisa selesai dalam waktu waktu satu minggu ini. Kemudian dilanjutkan lagi dengan pemberian vaksin dosis kedua setelah 14 hari kedepan.
“Kami targetkan untuk dosis pertama bisa selesai dalam satu minggu ini. Adapun terkait persediaan vaksin, masih mencukupi sampai pemberian dosis yang kedua nanti,” kata dr. Andi Bastian. (Muhlisin/R3/HR-Online)
Editor : Eva Latifah