Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Beberapa pelaku usaha kecil di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengeluhkan gas elpiji 3 Kg yang langka di pasaran.
Salah satunya adalah Iwan (50), pedagang kopi pinggir jalan. Menurut pedagang kopi asal Kelurahan Ciamis ini, kalaupun ada gas elpiji ini harganya mahal.
“Sudah beberapa hari ini mencari gas 3 Kg susah karena langka. Padahal gas 3 Kg ini sangat perlu untuk kebutuhan memasak, dan berdagang kopi di depan rumah,” ungkapnya kepada HR Online, Senin (08/03/2021).
Lebih lanjut Iwan menuturkan, jika pun ada maka ia harus merogoh kocek sampai Rp 25.000. Sedangkan paling murah kisaran Rp 23.000.
“Itu pun yang murah langka. Karena untuk kebutuhan sehari-hari dan berjualan, maka saya terpaksa membelinya meski harganya mahal,” tuturnya.
Iwan mengaku bahwa gas elpiji 3 Kg langka di pasaran sudah hampir 3 hari. Namun setelah mencari ke mana-mana, tidak kunjung dapat.
“Dan kalaupun ada, harganya cukup mahal atau tidak sesuai dengan harga eceran tertinggi yang pemerintah tetapkan,” tukasnya.
Oleh karena itu, Iwan berharap kepada pemerintah daerah, untuk langsung meninjau ke lapangan tentang kelangkaan gas 3 Kg tersebut. Pasalnya, lanjutnya, gas ‘melon’ tersebut sangat masyarakat kecil butuhkan.
“Kalau bisa, berikan teguran kepada agen ataupun distributor yang bermain untuk menaikan harga pasaran. Termasuk yang menjual di atas harga eceran tertinggi,” harapnya. (Fahmi/R5/HR-Online)