Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Puluhan santri dan ulama yang tergabung dalam Forum Umat Islam Kabupaten Ciamis mendatangi Kantor DPRD Ciamis, Jawa Barat, Selasa (30/3/2021).
Kedatangan mereka ingin menyampaikan aspirasi terkait perkara kasus yang dihadapi Imam Besar Habib Rizieq Shihab (IBHRS), dan pembunuhan 6 laskar FPI.
Sebelumnya, massa aksi sempat melakukan blokade Jalan Ir. H. Juanda dan Jendral Sudirman. Karena petugas tidak memperbolehkan mereka masuk ke halaman gedung DPRD Ciamis.
Alhasil, kendaraan yang akan melaju ke arah Tasikmalaya dan Kota Banjar, harus rela memutar balik arah kendaraannya.
Setelah memblokade jalan, puluhan massa aksi akhirnya diperbolehkan memasuki halaman gedung DPRD Ciamis. Kemudian beberapa perwakilan dari Forum Umat Islam Ciamis masuk ke dalam aula DPRD Ciamis, untuk melakukan audiensi dan menyampaikan aspirasinya.
Maksud Kedatangan Forum Umat Islam Ciamis
Ketua Forum Umat Islam Kabupaten Ciamis, KH. Jamaludin Rahman mengatakan, kedatangannya ke gedung DPRD Ciamis, yaitu ingin melakukan silaturahmi. Selain itu juga, menyampaikan aspirasi perihal pernyataan sikap tentang pelanggaran kerumunan kasus Habib Rizieq Shihab dan pembunuhan 6 laskar syuhada.
Adanya beberapa pertanyaan kepada anggota DPRD serta Forkopimda Ciamis, yang intinya terkait kasus tersebut, yang sampai saat ini belum ada ujungnya.
“Kami harap untuk ada jawabannya saat ini juga. Agar kami semua dapat pencerahan dari semua yang kami ketahui,” katanya.
Pihaknya sebagai masyarakat biasa mencoba untuk memahami situasi dan kondisi yang terjadi saat ini di negara Indonesia. Tapi sangat sulit untuk mencari jawaban agar bisa paham.
“Maka dari itu, kami bertanya dengan hati yang ikhlas, kepada bapak-bapak yang terhormat ini. Karena bukan kapasitas kami mencari dalil hak membenarkan sesuatu yang salah, atau menyalahkan sesuatu yang benar,” tuturnya.
Jamaludin meminta kepada anggota DPRD dan Forkopimda, agar dapat menjawab pertanyaan yang Forum Umat Islam Kabupaten Ciamis serukan. Dan, menyampaikan aspirasinya kepada pemangku kebijakan atau penegak hukum dari pemerintah pusat.
“Kami ingin adanya jawaban yang jelas dan benar. Kalau saat ini bukan ranah dari DPRD, kami ingin aspirasi kami disampaikan ke pusat, dan beritahu kami hasilnya seperti apa,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Ciamis, Dede Herli mengatakan, selaku wakil rakyat tentu aspirasi tersebut akan segera disampaikan kepada pemerintah pusat, dan tentunya akan melewati DPR RI.
“Kami siap akan meneruskan aspirasi Forum Umat Islam Ciamis, dengan menempuh jalur DPR RI, dan nanti tembusan kepada Presiden RI,” singkatnya. (Ferry/R5/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto