Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, Jawa Barat, menyampaikan dalam satu hari ini ada dua orang warga Banjar meninggal dunia karena terpapar virus Corona.
Pelaksana Satgas dari Dinas Kesehatan Kota Banjar, Rusyono, mengatakan, salah satu dari dua orang yang meninggal dunia karena terpapar virus Corona tersebut yaitu seorang laki-laki inisial DK usia 61 tahun warga lingkungan Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar.
Pasien positif asal Kelurahan Mekarsari tersebut meninggal dunia pada tanggal 21 Maret sekitar pukul 07.15 WIB usai menjalani perawatan selama dua di RSUD Banjar.
Pasien meninggal tersebut, lanjutnya, mulai masuk IGD rumah sakit dan masuk ISO Covid sejak tanggal 21 Maret dan terkonfirmasi positif hasil rapid antigen.
“Hari ini ada dua pasien positif warga Banjar yang meninggal dunia. Untuk pasien DK Tadi pagi meninggalnya,” kata Rusyono kepada HR Online, Minggu (22/3/2021).
Baca Juga: Meledak Lagi Kasus Covid-19 di Kota Banjar, 2 Kelurahan Zona Merah
Pasien positif yang meninggal berikutnya, kata, Rusyono, yaitu seorang laki-laki inisial US usia 73 tahun warga Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari.
Pasien tersebut lanjutnya, masuk IGD rumah sakit pada tanggal 19 Maret dan terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan swab PCR.
“Untuk pasien meninggal inisial US tadi siang meninggalnya sekitar pukul 13.50 WIB,” ujar Rusyono.
Saat ini, kata Rusyono, kedua orang warga Banjar yang meninggal tersebut akan dimakamkan oleh petugas di komplek pemakaman TPU Dipatiukur, lingkungan Banjarkolot, Kelurahan Banjar menggunakan prosedur pemakaman Covid-19.
Ia menambahkan, dengan adanya penambahan dua orang tersebut sampai saat ini jumlah pasien positif yang meninggal dunia karena terinfeksi virus Corona menjadi 25 orang.
“Jumlahnya sampai sekarang sudah mencapai 25 orang yang meninggal dunia karena terpapar virus Corona,” imbuh Rusyono.
Sementara itu Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, Agus, Nugraha menyampaikan berdasarkan data kumulatif per 22 Maret ini jumlah kasus positif sejak awal masa pandemi sudah mencapai 889 kasus. (Muhlisin/R8/HR Online/Editor: Jujang)