Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Batik berbahan dasar pohon dahon dan daun-daunan akan menjadi seragam atau pakaian dinas pegawai Pemkab Pangandaran, Jawa Barat.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyampaikan hal tersebut saat menghadiri pameran peringatan hari hutan sedunia yang diselenggarakan SMK Bakti Karya Parigi kelas multikultural, Minggu (21/3/2021).
Menurut Jeje, kain batik dahon dan juga kain shibori buatan pelajar SMK Bakti Karya Parigi sangat bagus, karena memakai bahan alam yang ada di Pangandaran.
“Kain batik shibori ini menggunakan pewarna alami dari tumbuhan dan daun-daunan alami yang banyak di hutan Pangandaran,” ujar Jeje.
Maka dari itu, sebagai bentuk apresiasi, pihaknya akan mewajibkan pegawai Pemda Pangandaran menggunakan kain shibori dan batik dahon.
“Kain yang yang terbuat dari bahan alami ini akan menjadi pakaian khas Pangandaran, saya senang sekali hari ini,” katanya.
Pada kesempatan tersebut Jeje juga mengatakan, awalnya ia sempat ada perbedaan cara pandang dengan berdirinya SMK Bakti Karya kelas Multikultural di Parigi.
Hal tersebut lantaran kultur di Pangandaran belum bisa seperti di kota-kota besar dengan adanya keberagaman.
Namun ternyata lima tahun sudah berjalan perkembangan SMK Bakti Karya Parigi cukup luar biasa.
“Sekolah ini sudah membuktikan eksistensinya dan malah sudah banyak tokoh nasional yang sudah hadir dan mendukung keberagaman untuk kebersamaan,” jelasnya.
Pihaknya pun akan memberikan bantuan untuk pembangunan gedung SMK Bakti Karya Parigi sebesar Rp 1 miliar tahun 2022 nanti.
“Nanti tahun 2022 sudah harus mulai pembangunannya,” pungkasnya.
Sementara itu di lokasi pameran berbagai macam hasil kreasi siswa-siswi SMK Bakti Karya dipamerkan dalam ajang Exhibition Shibori Life Nature Life Culture.
Banyak pihak yang mengapresiasi karya pelajar SMK tersebut. (Madlani/R8/HR Online)