Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Baku tembak polisi dengan kawanan pencuri sepeda motor di Jalan Raya Cibalong, Desa Sinarjaya, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya mendebarkan. Bahkan, aksi itu terekam CCTV, Rabu (24/3/2021) malam.
Dalam rekaman CCTV milik pabrik penggilingan padi milik warga di sekitar lokasi kejadian itu, memperlihatkan para pelaku terlihat begitu santai nongkrong di pinggir jalan sambil duduk di atas motor hasil curiannya.
Salah satu pelaku tampak menggunakan jaket sweater putih, sedangkan yang satunya lagi memakai jaket hitam dan pakai helm.
baca juga: Banjir Rendam Ratusan Rumah Warga di Tasikmalaya
Tak lama kemudian, datanglah anggota polisi yang berpakaian preman menggunakan sepeda motor untuk menyergap pelaku.
Namun, dalam aksi itu pelaku melakukan perlawanan dan terjadi baku tembak polisi dengan kawanan pencuri motor itu.
Selain melawan, pelaku yang memakai helm juga sempat menembakkan senjata rakitannya ke polisi, namun gagal setelah anggota kepolisian yang lain datang, sehingga ia pun menembakkannya ke udara.
Sontak saja kejadian ini menjadi perhatian warga sekitar, terlebih kejadian tersebut jarang mereka jumpai.
baca juga: Geger Penemuan Mayat Bayi Laki-laki Terbungkus Celana di Tasikmalaya
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Hario Prasetyo Seno membenarkan kejadian tersebut.
“Benar tadi malam ada penangkapan pelaku curanmor di Cibalong dan terjadi baku tembak antara polisi dengan para pencuri itu lantaran berusaha melawan,” ujarnya, Kamis (25/3/2021).
Tidak lama setelah kejadian itu, anggotanya berhasil mengamankan seorang pelaku yang sempat menembakkan senjata dalam pelariannya.
Sedangkan pelaku yang lain masih dalam pengejaran. Pihaknya memastikan mereka merupakan komplotan yang kerap beraksi di wilayah Kota dan Kabupaten Tasikmalaya serta wilayah Garut.
“Alhamdulillah anggota kami selamat semua, tidak ada yang terluka. Pelaku berhasil diamankan saat pengejaran bersama warga. Ia kerap nekat lantaran membawa senjata api rakitan. Intinya kita akan kejar terus yang lainnya,” pungkasnya. (Apip/R6/HR-Online)