Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita PangandaranAgar Harga Stabil, Petani Kapol di Pangandaran Minta Regulasi

Agar Harga Stabil, Petani Kapol di Pangandaran Minta Regulasi

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Harga jual kapol di Pangandaran, Jawa Barat, tidak selalu stabil. Jika musim panen tiba, harga kapol turun drastis, sebaliknya jika sedang paceklik harganya melambung tinggi.

Ketua Asosiasi Petani Kapol Pangandaran Kunkun membenarkan hal tersebut Selasa (23/3/2021).

Menurutnya, jual beli kapol mesti diatur lewat regulasi pemerintah daerah agar saling menguntungkan.

“Dengan adanya regulasi pemda jelas diuntungkan, petani juga terlindungi masalah harga kapol,” ujar Kunkun di Pangandaran.

Pihaknya tidak berharap harga komoditas kapol terjun bebas saat musim panen tiba.

“Jangan sampai terjadi seperti itu,” tegasnya.

Ia menyebut saat ini di Kabupaten Pangandaran ada sekitar 7000 hektar lahan kapol.

Namun dari jumlah tersebut, hanya 1.400 hektar lahan saja yang produktif.

“Setiap tahunnya produksi kapol kering di Pangandaran mencapai 560 ton,” katanya.

Lanjutnya, saat ini aktivitas jual beli kapol di Pangandaran berjalan dengan baik dan sehat.

“Hanya kami minta ada regulasi saja, agar harga kapol di Pangandaran bisa stabil,” ucapnya.

Banyak konsumen yang memilih kapol dari Pangandaran lantaran memiliki kandungan bagus berdasarkan hasil uji laboratorium.

Kapol kering dari Pangandaran dianggap memiliki kualitas unggul dibanding kapol dari daerah lain.

“Kapol kering ini sebelum dikirim ke luar daerah harus melalui proses pengeringan selama 7 hari,” katanya.

Dari 5 kilogram kapol basah, bisa menghasilkan 1 kilogram kapol kering.

“Untuk penjemurannya lebih bagus proses alami yakni menjemur di bawah sinar matahari,” ungkap Kunkun. (Ceng2/R8/HR Online)

Mengetahui Makna Tanda Seru Merah di WA dan Cara Mengatasinya

Mengetahui Makna Tanda Seru Merah di WA dan Cara Mengatasinya

Sudahkah Anda mengetahui arti tanda seru merah di WA? Tanda ini umumnya menunjukkan bahwa pesan atau chat WhatsApp yang telah dikirim mengalami kegagalan. Meskipun...
Tes Kebugaran Fisik

Calon Jemaah Haji di Kota Banjar Jalani Tes Kebugaran Fisik, Jalan Kaki 1,6 Km

harapanrakyat.com,- Sebanyak 120 calon jemaah haji Kota Banjar, Jawa Barat, yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun 2025, melakukan tes kebugaran fisik yang diselenggarakan...
Oknum Dokter Cabul di Garut

Akhirnya Oknum Dokter Cabul di Garut Ditetapkan Tersangka, Malam Ini Langsung Ditahan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter cabul di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pelecehan seksual kepada ibu hamil saat praktik di salah satu klinik swasta akhirnya ditetapkan...
Bewara Ngalaksa 2025

Bewara Ngalaksa 2025 Dimulai, Warga Rancakalong Sumedang Siap Meriahkan Acara Budaya

harapanrakyat.com,- Kegiatan budaya khas Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yakni Ngalaksa kembali menggema di masyarakat. Acara dimulai dengan kegiatan Bewara Ngalaksa 2025 yang berlangsung...
Miras Jenis Tuak

Terima Aduan Masyarakat, Satpol PP Kota Banjar Amankan Puluhan Liter Miras Jenis Tuak

harapanrakyat.com,- Puluhan liter minum keras (miras) jenis tuak diamankan petugas Satpol PP di wilayah Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Petugas Satpol PP...
Dikejar Lebah Odeng

Lagi Asyik Nyabit Rumput Warga Cipaku Ciamis Dikejar Lebah Odeng, Begini Kondisinya

harapanrakyat.com,- Lagi asyik menyabit rumput, Holil warga Desa Cipaku, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dikejar lebah odeng, Rabu (16/4/2025). Meski telah berusaha lari...