Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Sebanyak 30 ODGJ asal Pangandaran dievakuasi ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Marzoeki Mahdi Bogor, Jawa Barat, untuk mendapatkan pengobatan.
Kepala Seksi Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran, Rina Veriany mengatakan, 30 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) asal Kabupaten Pangandaran dengan kategori berat telah diberangkatkan ke RSJ Marzoeki Mahdi Bogor.
“Jadi ODGJ yang berangkat ke RSJ itu yang termasuk kategori berat. Kebanyakan mereka berasal dari Kecamatan Padaherang sebanyak 9 orang. Kemudian, dari Klinik Himatera Kecamatan Cigugur sebanyak 8 orang,” katanya, Kamis (25/03/2021).
Lanjut Rina, rencananya mereka akan menjalani perawatan selama 21 hari sampai 23 hari. Setelah itu mereka akan pulang lagi ke Pangandaran. Pihaknya berharap setelah menjalani perawatan mereka akan sembuh.
Saat ini ada sekitar 708 ODGJ di Kabupaten Pangandaran. ODGJ dengan kondisi berat sebanyak 501 orang, dan sisanya termasuk kategori ringan.
“Di Kabupaten Pangandaran sampai saat ini belum ada dokter yang khusus menangani ODGJ, karena belum ada dokter jiwa,” terang Rina.
Sementara itu, Promotor Kesehatan Jiwa RSJ Marzoeki Mahdi Bogor, Iyep Yudiana mengatakan, 30 ODGJ asal Pangandaran yang akan menjalani perawatan itu merupakan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran. Data tersebut berdasarkan laporan dari warga.
“RSJ Marzoeki Mahdi menurunkan dokter spesialis penyakit jiwa, dokter UGD, perawat jiwa dan lain-lain. Kemungkinan 30 ODGJ asal Pangandaran ini akan kembali pada April mendatang,” kata Iyep. (Cenk/R3/HR-Online)