Berita Banjar, (harapanrakyat.com),– Dari 25 desa/kelurahan di Kota Banjar, Jawa Barat, sebanyak 21 di antaranya berstatus sebagai zona merah penyebaran Covid-19.
Hal itu terlihat dari peta zonasi risiko Covid-19 di Kota Banjar, Rabu (31/3/2021) yang dirilis Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar.
Hanya ada 4 desa/kelurahan yang terbebas dari Covid-19. Itupun dua di antaranya tidak benar-benar bebas dari Covid-19. Karena dari dua desa/kelurahan di Kota Banjar yang bukan zona merah masih ada warganya yang menjadi suspek Covid-19. Dua desa/kelurahan tersebut statusnya zona kuning.
Misalnya Kelurahan Situbatu, Kecamatan Banjar, terdapat satu orang warganya yang berstatus sebagai suspek Covid-19 dan tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
Hal sama juga terjadi di Desa Waringinsari, Kecamatan Langensari. Setidaknya dua orang warga Desa Waringinsari berstatus suspek Covid-19 dan juga sedang dirawat di rumah sakit.
Data Satgas Covid-19 Kota Banjar juga menunjukkan ada dua desa/kelurahan di Kota Banjar yang bebas dari Covid-19, yakni Desa Karyamukti dan Desa Binangun, Kecamatan Pataruman.
Sisanya sebanyak 21 desa/kelurahan di Kota Banjar berstatus sebagai zona merah.
Satgas Penanganan Covid-19 Kota Banjar juga merilis per Rabu (31/3/2021) ini ada tiga orang warga Kota Banjar terkonfirmasi positif Covid-19.
Ketiga warga tersebut merupakan suspek yang statusnya sudah terkonfirmasi positif Covi-19. Mereka adalah HY, perempuan berusia 52 tahun warga Mekarsari. Lalu DO warga Neglasari, seorang perempuan berusia 38 tahun dan DK, perempuan warga Pataruman berusia 63 tahun.
Kasus Covid-19 di Kota Banjar, Rabu (31/3/2021), sebanyak 16 orang menjalani perawatan di rumah sakit. Sebanyak 161 orang isolasi mandiri, dan 855 orang sembuh dari Covid-19, sedangkan 26 orang lainnya meninggal dunia. (SBH/R7/HR-Online)
Editor: Ndu