Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Sebanyak 7.400 vaksin sinovac telah terdistribusi ke Kota Tasikmalaya dari Pemprov Jabar. Dari jumlah itu, 2000 di antaranya sudah disuntikkan ke tenaga kesehatan.
Kadinkes Kota Tasikmalaya, dr. Uus Supangat, mengatakan, capaian vaskinasi di wilayahnya sudah mencapai 45 persen, sedangkan untuk nakes mencapai 60 persen atau sisanya tinggal 40 persenan lagi.
“Karena ada 2 tahap, jadi untuk nakes belum semuanya. Kalau di puskesmas sudah di angka 80-90 persenan,” kata Uus kepada HR Online, Jum’at (12/2/2021).
Baca juga: 13 Karyawan Positif Covid-19, Pabrik Dollar Tasikmalaya Tidak Ditutup
Sedangkan yang paling banyak belum itu nakes di RS dr Soekardjo karena jumlahnya lebih banyak dari Puskesmas. Selain itu, ada beberapa kendala yang perlu pemantauan lebih lanjut, seperti hipertensi atau penyakit lain yang menjadi alasa tidak bisanya penyuntikan.
“Sekarang juga masih berlangsung vaksinasi di RS dr Soekardjo. Kita akan berusaha mengontrol semua nakes agar semua mendapatkan vaksin,” katanya.
Ia harap di bulan Februari ini semua nakes bisa mendapatkan vaksin agar pelayanan publik bisa lebih maksimal.
“Targetnya sekarang untuk pelayan publik sampai Maret, semoga bisa selesai. Nanti pada April sudah bisa ke masyarakat,” imbuhnya.
Selain itu, lanjut Uus, vaksin yang sebelumnya khusus usia 18 hingga 59 tahun, sekarang ada perkembangan usia di atas 59 bisa mendapatkannya. Namun pihaknya masih menunggu rekomendasi dari BPOM dan IDI.
“Nakes yang usianya di atas 59 tahun itu ada yang masih kita karyakan, seperti di RS dr Soekardjo. Makanya ini juga harus kita lindungi dari covid-19,” pungkasnya. (Apip/R6/HR-Online)
Editor: Muhafid