Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Sebanyak 3.700 dosis Vaksin Covid-19 gelombang kedua untuk kategori pelayan publik tiba di Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu (24/2/2021).
Vaksin Sinovak yang baru tiba di Kota Banjar tersebut langsung diamankan di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kota Banjar.
Pelaksanaan vaksinasi gelombang kedua ini akan dimulai pekan depan. Sasarannya adalah sejumlah pelayan publik dari mulai ASN hingga pelaku ekonomi pedagang pasar.
Wakil Walikota Banjar H. Nana Suryana mengatakan, para pelayan publik yang menjadi prioritas sebagai penerima vaksin gelombang kedua ini di antaranya TNI-Polri dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Kemudian, ASN yang terdiri dari unsur pelaksana Satgas yaitu Satpol-PP dan Dinas Perhubungan. Selanjutnya vaksinasi untuk pelaku ekonomi seperti pedagang pasar dan pelaku wisata.
“Untuk pelaksanaannya nanti setelah vaksinasi Nakes selesai. Kami berharap semakin banyak yang divaksin, penyebaran virus Corona di Banjar bisa semakin terkendali,” kata Nana Suryana kepada awak media usai acara penerimaan di halaman Dinas Kesehatan Kota Banjar.
Terkait pelaksanaan teknis di lapangan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, dr. Andi Bastian, menjelaskan, untuk mekanisme dan persyaratan yang akan mengikuti vaksinasi ini tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan vaksinasi pada tahap pertama untuk Nakes.
Hanya saja, sasaran yang menjadi peserta vaksinasi Covid-19 pada gelombang kedua ini cukup banyak. Karena itu, teknisnya nanti para peserta akan diarahkan agar mendatangi lokasi fasilitas pelayanan kesehatan (Puskesmas) terdekat.
“Terkait lokasi tempat dan jadwal seperti pedagang pasar nanti akan kami sesuaikan dengan fasilitas layanan terdekat,” kata Andi Bastian.
Vaksin Covid-19 Gelombang Kedua di Kota Banjar
Sampai saat ini, imbuh Andi Bastian, jumlah peserta vaksinasi Covid-19 gelombang kedua untuk kategori pelayan publik yang sudah masuk dan terdata di Dinas Kesehatan sudah sekitar 10 ribu pelayan publik.
Sebagai kesiapan, pihaknya juga sudah menyiapkan tim vaksinator yang akan bertugas. Masing-masing tim vaksinator tersebut akan menangani sekitar 40 peserta dalam sekali pelaksanaan.
“Ada sekitar 10 ribu peserta pelayan publik yang datanya sudah masuk. Rencananya hari Senin pekan depan vaksinasi pelayan publik ini sudah mulai berjalan,” katanya. (Muhlisin/R7/HR-Online)
Editor: Ndu