Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Usai tertimpa tebing longsor, kondisi SD Negeri 4 Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, kini memprihatinkan. Sejumlah orang tua siswa mengaku khawatir longsor sewaktu-waktu kembali terjadi.
Seperti diungkapkan Ujang, salah satu orang tua siswa, kepada HR Online, Jumat (12/02/2021). Ia mengatakan, intensitas hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini membuat tebing setinggi 1 meter yang berada di samping SD Negeri 4 Padaherang longsor. Material longsoran tanah menimpa sebagian bangunan sekolah tersebut.
“Sangat prihatin dengan kondisi sekolah yang saat ini tertimpa tebing longsor dan tidak segera ditangani. Saya khawatir ke depan tebing itu akan kembali longsor hingga menembus kaca ruang kelas belajar,” katanya.
Ujang berharap, pihak sekolah bersama pihak-pihak terkait lainnya bisa segera mengevakuasi material tanah longsoran tebing. Agar nanti pada saat para siswa masuk sekolah bisa aman dan nyaman ketika belajar.
“Semestinya pihak sekolah cepat tanggap dalam mengatasi longsoran yang menimpa bangunan sekolah. Kalau tidak segera mendapatkan penanganan, khawatir longsor terjadi lagi, dan ada binatang seperti kalajengking, ular masuk ke dalam ruang kelas. Tentunya bisa mengganggu kegiatan belajar,” kata Ujang.
Baca Juga : Rawan Tertimpa Longsor, SDN 3 Pasirgeulis Pangandaran Butuh Dibangun TPT
Terpisah, Ketua Korwil Pendidikan Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Endang Mulyono, mengaku, pihaknya sudah menyampaikan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Pangandaran mengenai peristiwa tersebut.
“Tebing longsor itu akibat curah hujan yang terjadi akhir-akhir ini cukup tinggi. Namun, pada saat kejadian, sekolah dalam keadaan kosong karena para siswanya belajar daring,” terangnya.
Endang Mulyono juga berharap, Dinas PU Kabupaten Pangandaran segera menurunkan alat berat untuk mengevakuasi material longsoran. Sekaligus membuatkan tembok penahan tebing sekitar bangunan SD Negeri 4 Padaherang.
“Hal itu supaya tidak longsor lagi, dan pada saat belajar, ke depan para siswa bisa merasa aman saat belajar, dan orang tua siswa pun merasa tenang, tidak khawatir lagi,” pungkas Endang Mulyono. (Ntang/R3/HR-Online)
Editor : Eva Latifah