Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Sebanyak 55 santri dari pondok pesantren (ponpes) Al-Furqon, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, terkonfirmasi positif virus Corona, Jumat (26/2/2021).
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya, Atang Sumardi, mengatakan, dari 55 orang tersebut, diantaranya 32 laki-laki, 12 perempuan.
“Kemudian, 5 ustadz, 4 ustadzah, dan 2 karyawan. Mereka itu positif Covid-19 dari hasil tes swab,” katanya kepada HR Online, Jumat (26/2/2021).
Lebih lanjut Atang menambahkan, 55 santri yang terkonfirmasi positif virus Corona tersebut, rata-rata orang tanpa gejala (OTG). Namun, ada juga yang anosmia atau hilangnya indra penciuman.
“Alhamdulillah sudah diantisipasi, sehingga memang tidak terlalu menyebar,” ucapnya.
Akan tetapi, Atang mengaku mengalami kesulitan untuk mencari yang awal terkena atau positif Covid-19. Namun, jika melihat dari kajian epidemiologi itu, lanjut Atang, bisa mencari dari saudaranya yang datang ke pesantren.
Kemudian, kerabat yang berkunjung ke pesantren itu menularkan virus Corona ke rekan-rekan santri yang lain.
“Insya Allah yang terkonfirmasi positif Covid-19 tidak akan bertambah. Karena sudah kami antisipasi. Jadi, mereka yang positif langsung melakukan isolasi di pesantren,” jelasnya.
Menurutnya, kasus Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya masih terus naik. Bahkan, setiap hari ada dan bertambah terus yang terkonfirmasi positif virus Corona.
Untuk itu, Atang mengimbau kepada warga agar menjauhi kerumunan, batasi mobilitas. (Apip/R5/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto