Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita TerbaruTahapan Pembelahan Meiosis I dan II

Tahapan Pembelahan Meiosis I dan II

Tahapan pembelahan meiosis juga disebut sebagai pembelahan reduksi. Meiosis merupakan tahapan pembelahan sel yang berasal dari kata “meioun”, artinya pengurangan. Makhluk hidup tercipta dari sel-sel induk yang bertambah menjadi sel-sel anakan melalui proses pembelahan.

Tahapan Pembelahan Meiosis secara Lengkap

Meiosis merupakan pembelahan sel yang terjadi sebanyak dua kali pembelahan. Kemudian, akan menghasilkan empat anakan.

Setiap anakan akan memiliki setengah kromosom dari jumlah kromosom sang induk. Pembelahan ini berlangsung ketika waktu pembentukan gamet-gamet.

Baca Juga: Perbedaan Respirasi Aerob dan Anaerob pada Makhluk Hidup

Dua kali pembelahan dan meiosis, dikenal sebagai meiosis I dan meiosis II. Untuk mengetahui detailnya, berikut ini pemaparan selengkapnya.

Meiosis I

Pembelahan meiosis I terdiri dari empat tahapan. Diantaranya, fase profase I, metafase I, anafase I, serta telofase I. Berikut ini penjelasannya.

1. Fase Profase I

Fase profase I melalui beberapa tahapan. Pertama, fase leptoten. Pada tahapan ini, kromatin (bagian dari inti sel) menyerupai benang-benang panjang dengan tekstur halus dan melingkar-lingkar.

Kedua, zygote, yakni perubahan bentuk benang-benang kromatin menjadi batang-batang kromosom. Setiap kromosom akan menemukan pasangannya masing-masing yang sama.

Hal ini dapat kita kenal dengan kromosom homolog. Sedangkan proses mencari pasangan tersebut, disebut sebagai sinapsis.

Fase profase I selanjutnya, yakni pachyten. Kromosom homolog tersusun atas dua kromatid.

Selanjutnya, membentuk bivalen dan kemudian menjadi haploid. Lalu, melakukan proses pindah silang.

Keempat, ada tahapan diploten. Kromatid-kromatid yang telah terpisah akan membentuk sentromer, yakni kromatid paling kuat.

Sisa kromatid lainnya akan tetap berdekatan. Hal ini bisa kita sebut sebagai kiasma. Kiasma sendiri merupakan persilangan antara dua kromatid dari empat kromatid suatu kromosom dengan pasangan kromosom homolognya.

Terakhir, diakinesis, yakni tahapan dimana nukleus serta membrane nukleus menghilang. Setelah itu, tetrad mulai bergerak ke arah bidang equator.

2. Metafase I

Tahapan pembelahan meiosis selanjutnya, yakni metaphase I. kromosom homolog akan terbentuk secara rapi pada bidang ekuator.

Terletak di atas lempeng metaphase. Serat spindel menempel dalam dua sentromer pada setiap kromosom homolog.

3. Anafase I

Kromosom hanya memiliki dua DNA dan berdekatan dengan kutub. Hal ini terjadi karena semua kromosom sudah berpindah.

4. Telofase I

Pada tahapan ini, membran akan kembali terbentuk. Proses semacam ini sering kita sebut sebagai proses sitokinesis. Sitokinesis merupakan kondisi saat sitoplasma yang berasal dari sel eukariotik membelah menjadi dua buah sel anakan.

Meiosis II

Tahapan pembelahan meiosis II meliputi profase II, metafase II, anafase II, dan telofase II. Sebenarnya, meiosis II serupa dengan meiosis I.

Baca Juga: Contoh Organisme Uniseluler Beserta Ciri-Ciri yang Dimilikinya

Berikut ini penjelasan mengenai masing-masing tahapannya.

1. Profase II

Profase II akan terjadi jika profase I selesai. Proses ini berawal dengan gelondong yang mulai terlihat. Setelah itu, kromosom akan mulai bergerak mendekati bidang ekuator.

2. Metafase II

Ketika memasuki tahapan metaphase II, kromosom akan berjajar rapi dalam bidang ekuator atau bidang pembelahan. Dari sinilah, akan tersusun beragam benang spindel.

Dimana, salah satu ujungnya akan melekat ke sentromer. Sedangkan untuk ujung lainnya, akan menuju ke arah yang berlawanan.

3. Anafase II

Berbicara mengenai tahapan pembelahan meiosis, tidak akan lepas dengan anaphase II. Pada tahapan ini, kromatid akan terpisah.

Selanjutnya, bergerak ke arah kutub yang berlawanan. Kromatid yang sudah terpisah, itu artinya telah berubah menjadi kromosom.

4. Telofase II

Pada telofase II, dua sel baru memiliki sifat haploid. Berdasarkan genetik, keempat sel tersebut berbeda. Pasalnya, terjadi proses crossing over atau pindah silang.

Selain itu, membran sel serta nucleus akan kembali terbentuk. Kromosom akan terbentuk menjadi kromatin. Tahapan terakhir, sitoplasma menjadi terpisah.

Ciri-Ciri Pembelahan Meiosis

Ciri utama pembelahan meiosis, yakni terjadi dalam sel gonad yang terdapat pada organ kelamin dan menghasilkan sel gamet.

Seperti yang sudah kita singgung sebelumnya, pembelahan meiosis memiliki dua tahapan, meiosis I serta meiosis II.

Baca Juga: Klasifikasi Filum Arthropoda Berdasarkan Struktur dan Karakternya

Ciri lainnya, menghasilkan empat buah sel anakan. Setiap anakan memiliki sifat haploid.

Tahapan pembelahan meiosis hanya berlangsung pada organisme dewasa. Sebagai contoh, sel telur dan sel sperma pada manusia maupun hewan. Berlangsung juga pada sel bakal biji serta sel serbuk sari pada tanaman. (R10/HR-Online)

AC Mobil Hanya Keluar Angin Membuat Kabin Tidak Nyaman

AC Mobil Hanya Keluar Angin Membuat Kabin Tidak Nyaman

Perawatan mobil yang rutin sangat penting guna meminimalisir resiko kerusakan pada komponennya. Salah satu komponen pada mobil yang sering mengalami kerusakan adalah air conditioner...
Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sebelum menjadi semeriah seperti sekarang, karnaval di Indonesia telah melalui perjalanan panjang sejak zaman dahulu hingga mencapai bentuknya saat ini. Umumnya, pelaksanaan karnaval ini...
Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo kembali mengguncang dunia teknologi dengan merilis ThinkPad X9 Aura pada ajang CES 2025. Laptop ini membawa perubahan signifikan dalam desain dan fitur. Hal...
Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita; Cari Korban yang Lain

Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita: Cari Korban yang Lain

Kini Lolly kembali ke keluarga dan Nikita sudah merasa bahwa ia telah memenangkan perseteruan. Nikita Mirzani memang akhirnya sudah berhasil menjauhkan putri sulungnya dengan...
Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya bonsai sancang patut Anda pertimbangkan. Hal ini mengingat tanaman bonsai masih menjadi favorit banyak orang. Banyak yang tertarik membudidayakannya, baik sebagai hobi maupun...
Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Pelepasan dan penerimaan elektron merupakan bagian dari reaksi redoks yang melibatkan transfer elektron. Dalam hal ini, istilah redoks berasal dari dua konsep penting, yakni...