Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Dalam rangka mengantisipasi banjir berkepanjangan, Bappeda Pangandaran melakukan survei lokasi banjir di Desa Paledah, Kecamatan Padaherang guna pembangunan embung, Jum’at (5/2/2021).
Survei tersebut merupakan bagian sinkronisasi perencanaan hasil kajian bersama BBWS.
Kabid Prasarana Wilayah Bappeda Pangandaran, Asep Suhendar, mengatakan, pihaknya bersama BBWS sudah melakukan perencanaan pengendalian banjir di lokasi tersebut sejak 2018 silam.
Rencananya, dengan adanya pembangunan embung dan peninggian tanggul sungai sudah dibuat DED-nya oleh PT Sarana Bagja Bumi sekitar tahun 2018.
“Waktu itu ada kendala dengan pembebasan lahannya. Padahal BBWS sudah menganggarkan sekitar Rp 40 miliar untuk diajukan ke pusat,” ungkapnya.
baca juga: Hasil Produksi Padi di Pangandaran 62,7 Kuintal per Ha
Dari hasil survei ini bersama Kades Paledah, pihaknya pun akan kembali melakukan koordinasi dengan BBWS minggu depan.
Ia pun berharap, jika kajian dan penganggaran tertuang dalam DED sudah ada, maka realisasi pembangunan embung pun bisa terwujud.
“Karena kajian DED-nya sudah ada, semoga saja cepat terealisasi,” pungkasnya.
Kades Paledah, Sano, mengatakan, pihaknya menyatakan siap untuk memfasilitasi rencana pembebasan lahan guna pembangunan embung sebagai pengendali banjir.
Lantaran banyak sungai apoor yang tidak berfungsi, maka rencananya akan tukar guling dengan lahan untuk embung itu.
Sementara itu, untuk kebutuhan pembebasan lahan sekitar 1,7 hektar.
“Kami siap membantu fasilitasi dalam proses pembebasan lahan. Hal ini tiada lain agar dampak banjir tidak semakin meluas ke pemukiman warga dan sawah petani bisa normal lagi,” pungkasnya. (Mad/R6/HR-Online)