Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita TasikmalayaPergerakan Tanah di Tasikmalaya Makin Parah, Sekolah Ambruk 7 Rumah Rusak

Pergerakan Tanah di Tasikmalaya Makin Parah, Sekolah Ambruk 7 Rumah Rusak

Berita Tasikmalaya (harapanrakyat.com),- Bencana pergerakan tanah di Kabupaten Tasikmalaya, tepatnya di Dusun Babakan Jeruk, Desa Singajaya, Kecamatan Cibalong, semakin parah.

Awalnya, pergerakan tanah itu hanya membuat retak dinding SDN Babakan Jeruk, pada Minggu (7/2/2021).

Namun kini, bangunan sekolah tersebut ambruk dan rata dengan tanah Selasa (9/2/2021).

Tak hanya bangunan sekolah, 7 rumah warga sekitar juga mengalami kerusakan.

Bangunan sekolah yang ambruk adalah ruangan perpustakaan.

Selain merusak sekolah dan rumah, akibat pergerakan tanah tersebut, akses jalan kabupaten penghubung kecamatan Cibalong menuju Parung Ponteng Tasikmalaya mengalami retak yang sangat parah.

Akibatnya, jalur tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.

Meski berdampak, bencana pergerakan tanah di Tasikmalaya tidak menimbulkan korban jiwa.

“Hanya penghuni 7 rumah yang rusak mengungsi ke rumah tetangganya,” ujar Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya Nuraedidin.

Baca Juga: Pergerakan Tanah di Tasikmalaya, 1 Bangunan SD Rusak Parah

Ia membenarkan, ruangan sekolah yang ambruk adalah perpustakaan.

Sementara dari 7 rumah yang rusak akibat pergerakan tanah, 4 rumah di antaranya rusak parah dan 3 rumah rusak sedang.

“Kita langsung mengevakuasi penduduk khususnya penghuni rumah yang terdampak, total yang mebgungsi 30 jiwa,” ucapnya.

Pihaknya saat ini menunggu hasil kajian dari tim geologi.

“Kita tunggu hasil kajiannya, apakah rumah warga mesti direlokasi atau tidak, nanti kita koordinasikan dengan pemerintah setempat,” katanya.

Sementara untuk bangunan sekolah harus pindah karena sangat berbahaya.

Hingga saat ini, belum ada laporan berapa kerugian yang diakibatkan pergerakan tanah di Tasikmalaya tersebut. (Apip/R8/HR Online)

Editor: Jujang

Mengetahui Makna Tanda Seru Merah di WA dan Cara Mengatasinya

Mengetahui Makna Tanda Seru Merah di WA dan Cara Mengatasinya

Sudahkah Anda mengetahui arti tanda seru merah di WA? Tanda ini umumnya menunjukkan bahwa pesan atau chat WhatsApp yang telah dikirim mengalami kegagalan. Meskipun...
Tes Kebugaran Fisik

Calon Jemaah Haji di Kota Banjar Jalani Tes Kebugaran Fisik, Jalan Kaki 1,6 Km

harapanrakyat.com,- Sebanyak 120 calon jemaah haji Kota Banjar, Jawa Barat, yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun 2025, melakukan tes kebugaran fisik yang diselenggarakan...
Oknum Dokter Cabul di Garut

Akhirnya Oknum Dokter Cabul di Garut Ditetapkan Tersangka, Malam Ini Langsung Ditahan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter cabul di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pelecehan seksual kepada ibu hamil saat praktik di salah satu klinik swasta akhirnya ditetapkan...
Bewara Ngalaksa 2025

Bewara Ngalaksa 2025 Dimulai, Warga Rancakalong Sumedang Siap Meriahkan Acara Budaya

harapanrakyat.com,- Kegiatan budaya khas Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yakni Ngalaksa kembali menggema di masyarakat. Acara dimulai dengan kegiatan Bewara Ngalaksa 2025 yang berlangsung...
Miras Jenis Tuak

Terima Aduan Masyarakat, Satpol PP Kota Banjar Amankan Puluhan Liter Miras Jenis Tuak

harapanrakyat.com,- Puluhan liter minum keras (miras) jenis tuak diamankan petugas Satpol PP di wilayah Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Petugas Satpol PP...
Dikejar Lebah Odeng

Lagi Asyik Nyabit Rumput Warga Cipaku Ciamis Dikejar Lebah Odeng, Begini Kondisinya

harapanrakyat.com,- Lagi asyik menyabit rumput, Holil warga Desa Cipaku, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dikejar lebah odeng, Rabu (16/4/2025). Meski telah berusaha lari...