Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan DPRD Jabar menetapkan dan mengesahkan empat Raperda menjadi Perda di Gedung DPRD, Bandung, Senin (1/2/2021). Dari empat Perda itu, salah satunya adalah Perda Pesantren di Jabar yang merupakan pertama di Indonesia.
Adapun Raperda lainnya, antara lain, tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak, Raperdatentang Penyelenggaraan Komunikasi dan Informatika. Serta Raperda Tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.
Ridwan Kamil mengaku bahagia dan bangga dengan lahirnya Perda Pesantren di Jabar, atau tentang Fasilitas Penyelenggaraan Pesantren ini.
“Kami mendapat apresiasi dari Kementerian Agama RI. Jabar merupakan provinsi pertama yang memiliki Perda tentang Fasilitas Penyelenggaraan Pesantren. Sehingga tidak boleh lagi anak di Jabar yang bersekolah di pesantren tidak mendapat dukungan dari negara, tapi memiliki hak yang sama dari negara,” ujar Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menyatakan dengan adanya Perda Pesantren ini, pesantren di Jabar akan mendapat dukungan dan bantuan secara resmi. Dalam Perda ini, juga membahas tentang pemberdayaan, pembinaan, fasilitas hingga pendanaan pesantren.
Baca juga: Raperda Pesantren di Jabar, Wagub Libatkan Kiai Untuk Beri Saran
Terkait dengan perda ini, Pemprov memiliki program unggulan, yakni Satu Desa Satu Hafidz (Sadesha), One Pesantren One Procuct (OPOP), English for Ulama dan Magrib Mengaji. Tujuannya untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan warga Jabar. Untuk mewujudkan Jabar Juara lahir batin.
Ridwan Kamil menyebutkan, selama ini negara lebih dominan mendukung sekolah negeri atau sekolah dari Kemenag. Sedangkan pesantren tradisional kurang mendapat dukungan secara formal.
Dalam laporan Pansus VII, Perda Pesantren di Jabar ini adalah tindak lanjut UU Nomor 18 tahun 2019 tentang pesantren. Menurut Ridwan Kamil, dengan adanya ribuan pesantren sudah menjadi kehidupan warga Jabar. Secepatnya, Ridwan Kamil akan menindak lanjutinya ke dalam Pergub untuk hal teknisnya.
“Saya ucapkan terimakasih kepada Pansus DPRD atas kerja kerasnya tentunya saya merasa sangat bangga dan gembira,” pungkasnya. (R9/HR-Online)