Penyebab penyakit varikokel belum bisa diketahui dengan pasti. Namun sejumlah sumber menyebutkan bahwa gangguan pada organ vital kaum pria itu karena faktor genetik. Namun ada sejumlah cara mengatasinya yang bisa Anda lakukan.
Nama penyakit varikokel mungkin masih terasa asing bagi sebagian orang. Namun gangguan ini ternyata merupakan masalah mendasar khususnya bagi pria. Sebab gangguan inilah yang bisa menyebabkan pria menjadi mandul alias tak bisa memiliki keturunan.
Varikokel, menurut Wikipdia, merupakan pelebaran atau pembesaran pembuluh vena dalam kantung testis. Kondisi ini serupa dengan penyakit varises yang terjadi pada kaki atau wasir yang terjadi pada anus.
Pembuluh balik vena ini bertugas mengalirkan darah dari testis menuju jantung. Tak kurang dari 15 hingga 20 persen pria mengalami gangguan ini. Risiko semakin bertambah seiring meningkatnya usia.
Penyebab penyakit varikokel memang akan memunculkan perubahan bentuk skrotum atau buah zakar. Kantung kulit yang menggantung di bawah testis akan membesar jika terjadi pelebaran pada pembuluh darah baliknya.
Karena itu untuk mendeteksi terjadinya varikokel biasanya dokter akan melakukan sejumlah diagnosis. Baik dengan memperhatikan perubahan pada skrotum yang menjadi besar ataupun melalui penyinaran USG. Terutama ika ada faktor tumor.
Baca Juga: Varises di Testis Mempengaruhi Kesuburan Pria, Ini Tanda-tandanya
Faktor Penyebab Penyakit Varikokel
Penyakit varikokel merupakan salah satu faktor yang menyebabkan kebanyakan pria kesulitan untuk mendapatkan keturunan. Karena itu penting mengenal apa saja faktor penyebab penyakit varikokel seperti berikut ini.
Faktor Genetika
Kalangan medis hingga saat ini belum bisa memastikan faktor yang menyebabkan penyakit varikokel. Gangguan yang terjadi pada katup pembuluh darah vena bisa mengakibatkan terhambatnya aliran darah.
Tidak lancarnya aliran darah ini akan menyebabkan terjadinya bendungan dalam vena. Bendungan inilah yang kemudian dinding mengalami pelebaran sehingga terjadi pembengkakan.
Jika ada orang tua yang memiliki riwayat gangguan pada alat vital pria ini sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Penanganan yang cepat dan tepat terhadap risiko ini perlu Anda lakukan.
Kebiasaan Buruk
Selain faktor keturunan, penyebab penyakit varikokel juga bisa karena faktor kebiasaan buruk yang kita lakukan setiap hari. Namun faktor ini bukanlah penyebab langsung melakukan bisa memicu terjadinya varikokel.
Beberapa kebiasaan buruk itu antara karena sering mengenakan celana ketat yang ketat. Tekanan pada testis dan buah zakar (skrotum) akan menyebabkan aliran darah terganggu. Jika berlangsung lama kondisi ini juga bisa memicu varikokel.
Sering Mengejan
Begitu juga dengan kebiasaan sering mengejan atau ngeden. Atlet angkat berat, pembalap sepeda, maupun naik motor dengan letak tangki bensin di depan (motor cowok) juga lebih berisiko terkena varikokel.
Aktivitas semacam ini akan menyebabkan suhu pada sekitar testis dan skrotum menjadi terlalu panas. Kondisi ini juga akan menyebabkan protein dalam proses pembentukan sperma menjadi terganggu fungsinya.
Baca Juga: Penyebab Penyakit Amnesia, Jenis dan Cara Mengatasinya
Tekanan Psikologis
Stres maupun tekanan psikologis yang terjadi secara berlebihan juga bisa menjadi penyebab penyakit varikokel. Stres sebenarnya berguna untuk melatih tubuh agar mampu mengelolanya dengan baik dalam menghadapi tantangan.
Namun tekanan jiwa yang berlangsung terus menerus dan lama juga akan melemahkan organ tubuh lainnya. Aliran darah pun akan ikut trganggu. Termasuk yang terdapat dalam skrotum.
Pengaruh Lingkungan
Lingkungan yang buruk juga bisa ikut memicu gangguan ini. Terlebih jika paparan dari lingkungan itu berlangsung lama. Seperti beberapa profesi atau pekerjaan yang berkaitan dengan gelombang elektromagnet.
Seperti orang yang bekerja atau berhubungan dengan tower GSM, profesi yang berkaitan dengan reaksi nuklir, dan pekerjaan lainnya. Profesi yang berisiko tentunya membutuhkan proteksi keamanan yang lebih baik.
Gejala Penyakit Varikokel dan Komplikasinya
Mengenal penyebab penyakit varikokel sangat penting sebelum kondisinya menjadi semakin parah. Begitu juga dengan gejalanya perlu kita deteksi sejak dini agar tidak terlambat dalam memberikan penanganan.
Namun kebanyakan orang yang menderita varikokel tidak mengeluhkan ataupun merasakan gejala yang berarti. Bahkan tak sedikit penderita penyakit ini tanpa gejala apapun. Namun setelah menikah ternyata tidak mampu menghasilkan keturunan.
Gejala varikokel yang paling terasa adalah timbulnya rasa nyeri ringan pada sekitar buah zakar. Gangguan ini juga membuat kondisi yang tidak nyaman pada sekitar area kemaluan. Apalagi jika kita berdiri atau duduk terlalu lama.
Selain itu pembengkakan yang terjadi pada pembuluh darah balik dalam skrotum juga akan menyebabkan terjadinya pembesaran kantung zakar. Anda bisa merabanya jika merasakan adanya kelainan dari biasanya.
Komplikasi Varikokel
Terlepas dari faktor penyebab penyakit varikokel, gangguan ini kebanyakan bisa terjadi atau menyerang kaum pria mulai umur 15 hingga 25 tahun. Bertambahnya usia akan menurunkan kemampuan orang tubuh sehingga akan semakin meningkat risikonya.
Penyakit varikokel membutuhkan penanganan secara cepat. Hal ini karena adanya risiko maupun komplikasi gangguan ini yang akan mengganggu kualitas produksi sperma.
Beberapa indikasi dampak gangguan varikokel antara lain bentuk testis yang akan mengecil. Kondisi ini tentunya akan merugikan bagi pasangan suami istri khususnya yang baru saja menikah.
Bentuk testis yang mengecil juga akan menyebabkan kualitas sperma yang dihasilkannya juga menurun. Penurunan kemampuan reproduksi berkaitan dengan kemampuan pria dalam menjalankan kewajiban untuk memberikan nafkah batin.
Kemampuan reproduksi yang menurun pada gilirannya juga akan berdampak terhadap kesulitan untuk mendapatkan keturunan. Sayangnya, tak sedikit kasus semacam ini baru ketahuan belakangan karena gejala varikokel sering tak ketahuan.
Cara Mencegah dan Mengatasi Penyakit Varikokel Tanpa Operasi
Mengenal gejala maupun penyebab penyakit varikokel memang penting. Sebab gangguan ini membutuhkan penanganan yang cepat dan efektif. Ada berbagai komplikasi berbahaya yang bisa timbul, khusus infertilitas atau kemandulan.
Penanganan secara medis mungkin akan menyarankan penderita untuk melakukan operasi. Apalagi jika kondisi sudah cukup parah karena terlambat dalam penanganannya. Nah, berikut cara mengatasi penyakit varikokel secara alami tanpa operasi yang bisa Anda lakukan.
Mengenakan Celana yang Longgar
Memelihara kesehatan organ kemaluan sangat penting. Salah satunya dengan memilih dan mengenakan celana dalam maupun celana panjang yang agak longgar. Ini berguna agar sirkulasi darah dalam skrotum tidak terhambat.
Memperbaiki Kebiasaan Hidup
Ada banyak kebiasaan sehari-hari yang bisa memicu atau menjadi penyebab penyakit varikokel. Seperti duduk dengan posisi tetap dalam waktu lama, duduk bersepeda, sering berdiri lama, dan lainnya.
Jika pekerjaan mengharuskan Anda melakukan rutinitas semacam ini sebaiknya usahakan untuk melakukan relaksasi setiap beberapa jam sekali. Seperti dengan mengubah posisi, berjalan, menghirup udara segar dan lainnya.
Mengonsumsi Nutrisi Tertentu
Cara mengatasi penyakit varikokel juga bisa dengan mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi yang penting untuk penderita varikokel. Nutrisi yang penting itu antara lain vitamin C, E, mineral zinc, dan bioflavonoid.
Masukkan makanan dengan kandungan nutrisi ini dalam diet harian Anda. Selain mengonsumsi jus buah atau sayuran, Anda juga bisa minum suplemen. Nutrisi ini berguna memulihkan gangguan pada skrotum.
Menghindari Olahraga Tertentu
Beberapa jenis olahraga memang berisiko memicu dan menjadi penyebab penyakit varikokel. Seperti bersepeda, angkat berat, lari, ataupun lompat tali. Jika Anda merasakan adanya gejala varikokel sebaiknya segera hentikan sementara olahraga terebut.
Tidur dan Istirahat yang Cukup
Istirahat dengan tidur dalam waktu yang cukup merupakan solusi alami yang sangat praktis namun sangat efektif. Tidur bukan saja sangat baik untuk mencegah gangguan namun juga bisa mengatasi gejala varikokel awal.
Pastikan Anda meluangkan waktu dengan tidur yang berkualitas tidur. Lama tidur malam yang ideal adalah sekitar 8-9 jam. Selain akan mengembalikan imunitas tubuh, tidur juga mampu memperbaiki gangguan aliran darah pada skrotum.
Terlebih jika Anda termasuk pekerja keras yang sering menerima tekanan stres. Begitu juga dengan posisi yang relatif sama dalam waktu lama seperti berdiri atau duduk yang bisa mempengaruhi kesehatan sperma.
Latihan Yoga
Alternatif lain mengatasi gangguan varikokel adalah dengan melakukan yoga. Selain berguna untuk menenangkan pikiran, latihan ini juga bermanfaat dalam melancarkan aliran darah dan membantu memperbaiki kesuburan pria.
Anda bisa mencoba mencari tahu jenis yoga yang tepat untuk mengatasi gangguan varikokel yang Anda alami. Anda juga bisa mempelajarinya dari internet atau mengikuti klub yoga yang ada dekat rumah.
Demikian berbagai faktor penyebab penyakit varikokel yang sebaiknya Anda tahu. Mengenal penyakit ini akan membantu mencegah maupun meningkatkan kesehatan organ vital kaum pria. (R11/HR Online)