Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Pembangunan saluran irigasi di Kota Banjar, Jawa Barat, seperti normalisasi sungai dan pembangunan dinding penahan tebing, terkendala anggaran. Karena, tahun ini anggaran masih terkena refocusing untuk penanganan Covid-19.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas PUPRKP Kota Banjar, Tomy Subagja, melalui, Kepala Bidang Sumber Daya Air, Harun Al-Rasyid, kepada HR Online, terkait adanya dinding penahan sungai yang ambruk belum lama ini.
“Tahun ini hampir tidak ada pembangunan. Belum pasti karena masih ada refocusing anggaran untuk penanganan pandemi,” kata Harun Al-Rasyid, Kamis (18/02/2021).
Meski pembangunan saluran irigasi masih terkendala anggaran, namun untuk pemeliharaan infrastruktur terkait hal itu tetap masih berjalan. Walaupun dalam pelaksanaannya dengan anggaran yang cukup terbatas.
Baca Juga : Dinding Penahan Tebing Sungai Ciroas Kota Banjar Ambruk
Lebih lanjut Harun mengatakan, sudah ada beberapa laporan warga yang mengajukan untuk pemeliharaan irigasi pada sejumlah titik lokasi. Termasuk dinding penahan tebing Sungai Ciroas yang ambruk juga masuk kategori pemeliharaan.
Adapun terkait pelaksanaan pemeliharaan, saat ini pihaknya tengah melakukan pendataan sejumlah saluran irigasi yang kondisinya perlu perbaikan. Baru kemudian pihaknya akan melakukan perbaikan berdasarkan pertimbangan skala prioritas.
“Kami sedang melakukan inventarisir, karena yang rusak juga bukan hanya satu lokasi. Setelah itu kami prioritaskan yang dampak kerusakannya paling parah,” jelas Harun. (Muhlisin/R3/HR-Online)
Editor : Eva Latifah