Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Sistem pembelajaran yang saat ini masih menggunakan sistem daring atau online, ternyata sangat berdampak pada toko Alat Tulis Kantor (ATK).
Seperti yang dialami oleh Toko ATK “Ipa” yang berada di Astanagede Gede, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Toko buku ini dari sisi omset penjualan turun drastis, karena sepinya pembeli.
“Setelah pembelajaran dengan sistem daring online, penjualan alat tulis untuk keperluan anak-anak sekolah sepi pembeli,” kata pemilik Toko Ipa, Aa Aos, kepada HR online, Sabtu (27/2/2021).
Lebih lanjut Aa Aos menambahkan, karena sepinya pembeli maka stok buku dan alat-alat tulis lainnya menjadi menumpuk.
Padahal menurutnya, jauh sebelum adanya pandemi Covid-19, setiap memasuki tahun ajaran baru, semua alat-alat tulis selalu laku terjual.
“Namun, saat ini untuk menjual satu lusin buku tulis saja terasa sulit. Dampak pembelajaran daring online terhadap toko ATK sangat besar,” ucapnya.
Menurutnya, selama pelaksanaan pembelajaran belum dengan melalui tatap muka, ia pastikan pedagang alat-alat tulis untuk keperluan anak-anak sekolah akan selamanya menjadi sepi pembeli.
“Karena sepinya pembeli barang dagangan pun numpuk. Untungnya barang dagangan tidak ada istilah kadaluarsa,” tukasnya.
Aa Aos berharap, pandemi Covid-19 ini secepatnya berakhir. “Agar semua aspek kehidupan kembali normal,” harapnya. (Edji/R5/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto