Ternyata ada lho tools rahasia untuk mengintip data suatu domain.
Ya, perkembangan dunia internet yang sangat cepat memang membuat pertukaran informasi makin cepat.
Rasa-rasanya di dunia maya akan cukup sulit untuk merahasiakan sesuatu, karena siapapun bisa memperoleh informasi penting dengan mudah.
Bahkan termasuk mengintip data domain yang sebetulnya merupakan hal sensitif.
Bagi Anda yang terbiasa menggunakan internet dan bergelut di dalamnya, domain jelas bukanlah sesuatu yang asing.
Secara sederhana, domain merupakan nama untuk mengidentifikasi jaringan tanpa menggunakan IP (Internet Protocol).
Jika IP biasanya menggunakan deret angka yang sulit anda hapal, domain akan menyederhanakannya.
WHOIS, Rahasia Tahu Informasi Domain
Sejarah mencatat bahwa domain pada awalnya dipakai oleh Symbolics.com, sebuah perusahaan komputer yang berpusat di Massachusetts, Amerika Serikat, pada tahun 1985 silam.
Pada saat itu, cuma ada enam domain yang terdaftar tapi dalam waktu 35 tahun saja, ada ratusan juta domain yang sudah teregistrasi di seluruh dunia.
Sebagai dasar dari pembuatan website selain hosting tentunya, para pengelola situs tentu harus membeli domain agar siapapun bisa berkunjung dengan mudah tanpa harus menghapal deretan angka IP.
Nah, dalam pembelian domain ini biasanya wajib menyertakan sejumlah data pribadi mulai dari nama, nomor telepon, email dan lain-lain.
Permintaan data pribadi dalam pembelian domain pun cukup berfungsi melindungi kepemilikan domain.
Karena ketika sebuah domain sudah Anda beli, itu menjadi hak milik Anda sehingga tak ada pihak lain yang bisa menirunya kecuali berbeda ekstensi.
Salah satu tools yang bisa anda manfaatkan untuk mengintip data domain adalah WHOIS.
WHOIS adalah platform yang bisa anda gunakan untuk mengintip data domain secara bebas di internet.
Anda tinggal memasukkan domain pada tools WHOIS, maka kemudian dengan sekejap akan terbuka informasi domain itu mulai dari ketersediaan, masa berlaku dan data sang pemilik.
Dengan begitu Anda bisa tahu apakah domain yang anda mau masih tersedia atau tidak.
Data Penting Domain Rawan Disalahgunakan
Kendati WHOIS berfungsi dalam memperlihatkan informasi dan ketersediaan domain, layanan ini justru bak dua sisi mata pisau.
Kok bisa? Karena itu artinya WHOIS memungkinkan siapapun bisa mengintip data domain yang sebetulnya bersifat sensitif.
Terutama data-data pemilik domain mulai dari nama, alamat email, nomor registrasi, nomor ponsel dan lain-lain.
Data-data yang bersifat rahasia ini jika jatuh ke tangan pihak yang tidak bertanggung jawab, bukan tidak mungkin bakal merugi.
Seperti yang Anda tahu, kebocoran data di dunia maya saat ini adalah hal yang sering terjadi.
Dimana pelaku kejahatan akan memanfaatkan data-data pribadi seseorang untuk melakukan penipuan hingga pembobolan rekening.
Sehingga kesimpulannya, kalau data-data pribadi Anda bocor karena siapapun bisa mengakses informasi domain lewat WHOIS, Anda tentu merugi.
Lantas apa ada cara mengatasinya? Tentu saja yakni WHOIS domain Privacy Protection.
Proteksi WHOIS Terbaik dari Niagahoster
Secara mudahnya, WHOIS Privacy Protection adalah fitur yang berfungsi menyembunyikan data-data sensitif dari publik.
Jika website Anda mengaktifkan fitur ini, maka WHOIS tidak akan mengakses data pribadi, sehingga informasi domain Anda terjaga.
Lantaran bikin aman, Niagahoster sebagai penyedia domain dan hosting pun menawarkannya.
Sebagai perusahaan profesional, Niagahoster paham jika privasi adalah hal penting bagi konsumen mereka.
Tak hanya layanan yang berkualitas, Niagahoster berkomitmen melindungi konsumen dari upaya publik yang ingin mengintip data domain.
Dengan begitu, Anda bisa mengelola website lebih aman dan tentunya makin maksimal. (Deni/R4/HR-Online)
Editor : Deni Supendi