Makanan khas Bali menjadi salah satu daya tarik atau pesona yang dapat menarik wisatawan, baik lokal maupun asing. Pulau Bali memang terkenal dengan destinasi wisata yang sangat populer untuk negara Indonesia.
Dengan segala kepopulerannya tersebut, Bali menjadi sangat ramai pengunjung hampir setiap harinya. Selain destinasi wisata pantai dan alam, Bali juga menyuguhkan berbagai makanan khas yang sangat lezat untuk dapat anda cicipi jika berkunjung ke sana.
Deretan Makanan Khas Bali
Berbicara mengenai Pulau Bali, pasti tidak akan jauh dari wisata pantai, resort, klub, bar, dan juga restoran yang sangat Instagramable. Namun, jangan keliru, makanan yang khas dari Pulau Dewata ini pun wajib anda ketahui dan sangat ikonik.
Baca juga: Makanan Khas Jawa Barat yang Enak dan Populer
Pastinya, salah satu pesonanya tersebut menjadikan Bali selalu ramai orang kunjungi. Kemudian, jika anda bayangkan jika makanan Bali identik dengan makanan mahal dan menghabiskan uang yang banyak saat berlibur, maka anda juga keliru.
Makanan khas ini pun dapat anda cicipi dengan harga yang cukup terjangkau. Tempat yang dapat menyajikan wisata kuliner tersebut pun terbilang cukup unik dan juga kekinian yang Instagramable.
Jadi, selain mengenyangkan, anda juga akan memperoleh pengalaman menarik lainnya yang memuaskan. Namun, memang tak semua makanan berikut ini adalah makanan halal.
Anda dapat memilih sendiri jenis makanan mana yang sesuai dengan anda. Berikut adalah daftar makanan khas Bali yang dapat anda ketahui.
Nasi Campur Bali
Makanan khas yang pertama adalah menu nasi, yang mana kita dapat menyebutnya dengan nama nasi campur Bali. Seperti namanya, nasi ini juga dapat kita kenal dengan nasi rames. Yang mana pada dasarnya merupakan nasi yang lengkap dengan lauk pauk dan juga sayuran.
Untuk ciri khasnya, nasi ini biasanya tersaji dengan suwian gading, lawar atau urap, serta sate lilit. Namun, banyak juga yang melengkapi menu nasi campur ini dengan potongan telur rebus serta kacang tanah goreng. Bahkan, anda tidak akan ketinggalan dengan sambal matahnya.
Bagi anda yang nantinya atau saat ini sedang berlibur ke Pulau Dewata, maka akan menjumpai tiga nama menu nasi campur sebagai makanan khas Bali. Nasi campur ayam atau nasi ayam yang mana tersaji dengan ayam suwir, lalu nasi campur babi yang mana tersaji dengan daging babi.
Kemudian juga ada nasi campur pedas yang mana menyediakan nasi campur dengan sambal pedas sebagai pilihan utama jualannya.
Ayam Betutu
Wisata kuliner satu ni mungkin sudah sering dan cukup akrab di telinga anda. Ayam betutu adalah makanan khas dari Gilimanuk. Dimana merupakan ayam yang telah melalui pemasakan dengan rempah yang pedas dengan waktu lama.
Baca juga: Makanan Khas Tasik Citarasa Tinggi yang Legendaris, Wajib Dicoba!
Sehingga, akan menghasilkan hidangan yang pedas dan empuk. Makanan ini merupakan salah satu yang wajib dan harus anda cicipi saat anda berlibur ke Bali. Apalagi, bagi anda yang gemar menyantap makanan pedas, makanan ayam betutu sayang untuk anda lewatkan.
Meskipun kuliner ini khas dari Gilimanuk, akan tetapi anda tidak akan kesulitan menemukannya di setiap sudut Pulau Bali, khususnya untuk area wisata bagian Bali Selatan.
Sate Lilit
Jenis makanan khas Bali satu ini tidak kalah populer dengan ayam betutu. Sate lilit merupakan makanan khas dari Bali yang sangat unik. Hal tersebut karena daging yang dipakai adalah daging cincang yang nantinya akan dililitkan ke tusuk bambu atau batang serai.
Rasa yang dapat anda nikmati tentu saja lezat dan wajib anda cicipi saat anda berkunjung ke Bali. Anda bisa dengan mudah menemukan sate lilit karena sudah banyak warung yang menjualnya dan menjadi salah satu dalam menu nasi campur.
Sambal Matah
Makanan khas selanjutnya adalah sambal matah yang dapat anda nikmati dengan nasi campur. Karena sangat populer, sambal matah pun menjadi menu yang tersaji bersama dengan jenis makanan lainnya. Seperti salted egg rice yang mana sedang populer.
Selain menjadi makanan khas Bali, sambal matah menjadi salah satu sambel paling terkenal di Indonesia. Jadi, jangan sampai anda melewatkannya, ya!
Lawar
Lawar adalah salah satu kuliner khas dari Bali dan juga menjadi salah satu lauk untuk nasi campur. Kuliner ini berupa campuran sayuran serta daging yang telah matang bersama dengan bumbu yang khas.
Sebenarnya, dahulu atau aslinya adalah terbuat dari daging babi. Akan tetapi, saat ini banyak sekali lawar yang terbuat dari daging ayam atau daging bebek. Jadi, aman untuk anda konsumsi bagi yang beragama muslim.
Babi Guling
Makanan khas yang satu ini sangat populer dan bahkan sampai ke kalangan para turis asing. Hal ini patut dimaklumi, jika Bali memang mengandalkan kuliner khasnya ini sebagai menu untuk para wisatawan. Namun, makanan ini bukan makanan halal bagi pemeluk agama Islam.
Baca juga: Makanan Khas India Paling Terkenal di Dunia
Tetapi, bagi anda yang bisa memakan jenis makanan khas Bali ini, maka babi guling wajib anda santap selagi berlibur ke Bali. Jika anda yang penasaran dengan rasanya yang lezat, yaitu berasal dari bumbu rempah-rempahnya.
Babi dibakar dan diguling-gulingkan bersama dengan banyak rempah sebagai bumbu. Kemudian cara menyantapnya adalah bersama dengan nasi campur.
Bebek Goreng
Menu bebek goreng memang bukan merupakan makanan Bali yang terlalu khas, namun kuliner ini sangat populer. Bebek tepi sawah serta bebek bengil Ubud adalah dua jenis bebek goreng yang wajib anda coba. Jika anda mengunjungi Ubud, maka anda dapat memesan hidangan lezat ini dengan harga yang cukup terjangkau.
Rujak Kuah Pindang
Rujak memang bukan kuliner khas dari Bali, namun rujak dengan bumbu dari kuah pindang, maka itu baru khas Bali. Kuah pindang yang melengkapi rujak ini berasal dari indang ikan tuna yang pedas. Untuk isiannya seperti rujak pada umumnya, seperti irisan buah-buahan.
Sate Babi
Salah satu makanan khas Bali lainnya adalah sate babi. Sate ini sama halnya dengan jenis sate ayam atau sate kambing. Namun hanya terbuat dari daging babi dan tidak tersaji dengan bumbu kecap atau bumbu kacang.
Nasi Tepeng
Jika kita lihat dari sekilas, maka nasi tepeng adalah seperti menu nasi campur biasa. Biasanya akan lengkap dengan menu sayur nangka muda, kacang panjang, ayam goreng, dan juga telur. Lalu akan terbungkus dengan daun pisang.
Namun, ada hal yang membuatnya unik, yaitu dalam persiapan untuk penyajian nasi, nasi akan dibuat gepeng dengan santan serta bumbu seperti kunyit, garam, dan juga daun salam.
Lalu, setelah itu, nasi akan disiram dengan bumbu khas Bali dan juga parutan kelapa. Kemudian, baru akan lengkap dengan lauk pauknya. Hal yang menjadi satu khas dari nasi tepeng adalah teksturnya yang lembek tidak seperti nasi uduk dan nasi kuning.
Nasi Jinggo
Makanan khas Bali berikutnya adalah nasi jinggo. Jenis nasi ini hampir sama dengan nasi kucing. Nasinya yang merupakan sebesar kepalan tangan, juga terdapat lauk ayam suwir, tempe goreng, dan mie goreng.
Yang menjadi khas adalah kehadiran sambalnya yang sangat atau super pedas. Bagi anda penggemar makanan pedas akan sangat menyukainya dan juga bakal ketagihan jika hanya makan satu bungkus saja.
Sop Kepala Ikan
Ada lagi satu makanan yang khas dari Bali yaitu sop kepala ikan. Sebenarnya, kuliner ini bukan khas Bali, namun cita rasa yang tersaji dalam warung-warung Bali pun menjadi wajib untuk anda cicipi.
Tum Ayam
Kuliner satu ini adalah khas dan sangat populer. Tum adalah makanan sejenis pepes dan terbuat dari campuran aneka bumbu dengan daging ayam serta santan.
Semua bahan campuran tersebut terbungkus dengan daun pisang dan selanjutnya dikukus. Jika anda bosan dengan daging ayam, maka anda dapat memesannya dengan daging bebek atau yang lainnya.
Komoh
Makanan makanan khas Bali ini sangat khas untuk masyarakat Bali pada umumnya. Karena jenis makanan ini biasanya akan tersaji pada saat terdapat upacara keagamaan. Daging sebagai pelengkap adalah daging bebek, ayam, atau babi.
Sate Kakul
Bagi anda yang menyukai jenis makanan tusuk dan dibakar, maka sate kakul dapat menjadi salah satu rekomendasi. Sate kakul sejenis dengan sate kerang.
Sebelum melalui proses pembakaran, sate ini akan lengkap dengan bumbu plecing sampai meresap. Hal inilah yang menjadikan sate kakul mempunyai cita rasa yang lezat dan khas.
Tipat Blayag
Untuk masakan yang khas Bali selanjutnya adalah Tipat Blayag. Dimana merupakan jenis makanan yang berasal dari Buleleng, yakni berupa ketupat yang terbungkus dengan daun enau atau daun pohon aren.
Lalu, makanan ini biasanya akan tersaji bersama dengan urap atau lawar, suwiran ayam, sate lilit, atau telur rebus. Selanjutnya akan lengkap dengan siraman kuah yang khas.
Seafood Jimbaran
Bagi anda yang berkunjung atau melakukan perjalanan wisata ke Bali, maka kurang lengkap jika tidak mencicipi makanan khas Bali dari seafood Jimbaran. Kuliner yang sangat ikonik wisatawan Jimbaran ini akan lengkap saat menikmati sunset atau matahari terbenam pada bibir pantai.
Serombotan
Salah satu menu khas dan terkenal Bali lainnya adalah serombotan. Menu ini adalah menu yang dapat kita katakan murah meriah dan juga sederhana. Berupa jenis makanan dengan sayuran sebagai bahan utama. Seperti tauge, pare, kangkung, dan juga kacang panjang.
Baca juga: Makanan Khas Ciamis yang Harus Dicicipi para Pelancong
Bumbu yang melengkapi makanan ini adalah bawang putih, cabai merah, serta bumbu-bumbu lainnya. Serombotan dapat anda santap dengan parutan kelapa sangrai, sehingga mempunyai aroma yang khas, yakni gurih.
Namun, biasanya untuk masyarakat Bali sendiri makanan khas Bali ini dapat menjadi menu pelengkap saat menyantap nasi dan juga ketupat.
Sate Plecing
Selain sate lilit dan sate kakul, terdapat satu menu sate yang sangat khas Bali, yaitu sate plecing. Sate ini terbuat dari daging ayam atau daging babi. Yang unik dari sate ini adalah pada bumbunya. Seperti perpaduan dari garam, gula, cabai, tomat jeruk limau, dan juga terasi.
Penggunaan terasi akan menjadikan sate plecing terkenal dan termasuk makanan khas oleh wisatawan lokal domestik maupun wisatawan mancanegara. Jadi, bagi anda yang sedang berlibur atau berada di Pulau Dewata, wajib untuk mencicipi makanan khas Bali ini. (R10/HR-Online)