Berita Pangandaran (harapanrakyat.com).- Seorang pemuda di Pangandaran, Jawa Barat, menjual hasil lukisan miliknya dengan harga ratusan ribu rupiah.
Pemuda itu adalah Hanjas Prasetya, pelukis yunior asal Dusun Balengbeng, Desa Margacinta, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran.
Sejak duduk di bangku taman kanak-kanak, bakat Hanjas dalam melukis sudah nampak.
Namun, karena tak ada pelatih yang mengajarinya, talenta Hanjas dalam melukis tak tersalurkan.
Hingga akhirnya ia lulus sekolah SLTA di SMK Bakti Karya Pangandaran.
Selepas lulus SMK, ia mengaku tak punya biaya melanjutkan kuliah.
Hanjas pun memilih untuk menjadi seorang pelukis. Setiap hari ia melukis, dan hasil lukisannya saat ini cukup banyak diminati warga Pangandaran dan juga luar kota.
“Banyak konsumen yang memesan lukisan kepada saya, alhamdulillah,” ujar Hanjas, Jumat (5/2/2021).
Karena didasari hobi, Hanjas menjual hasil lukisannya tersebut dengan harga murah.
Ia menyebut, lukisan hitam putih berukuran A3 tanpa figura harganya Rp 150 ribu, jika memakai pigura jadi Rp 250 ribu.
“Sementara lukisan hitam putih ukuran A4 tanpa figura Rp 100 ribu, jika pakai pigura Rp 130 ribu,” katanya.
Ia mengaku, dalam pembuatan satu lukisan bisa menghabiskan waktu 6 sampai 8 jam.
“Untuk lukisan ukuran A4 paling 6 jam kalau untuk ukuran A3 bisa mencapai 8 jam,” jelasnya.
Hanjas berharap, ia bisa membangun sanggar lukis. “Jika ada sanggar, saya bisa mengajari warga Pangandaran yang suka melukis,” ucapnya.
Ia mengaku ingin berbagi ilmu membuat lukisan kepada anak-anak, remaja atau kalangan dewasa di Pangandaran yang hobi melukis.
“Kalau ada sanggar lukis, saya ingin membuat les gratis melukis,” ungkapnya. (Ceng2/R8/HR Online)