Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Seluruh perangkat Desa Cibadak, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, melakukan tes swab. Sehingga, pelayanan kantor desa tutup sementara.
Camat Banjarsari, Dedi Iwa Saputra membenarkan, jika kantor Desa Cibadak tutup untuk sementara. Hal tersebut, lantaran seluruh perangkat desanya tengah menunggu hasil swab test.
“Hari kemarin kan seluruh perangkat desa dan kadesnya melakukan tes swab. Jadi, untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diharapkan, pihak desa akhirnya menutup sementata kantor pelayanan. Hal itu untuk mensterilkan ruang pelayanan,” katanya kepada HR Online, Jumat (26/02/2021).
Namun, Dedi mengaku belum mengetahui apakah perangkat Desa Cibadak ada yang positif Covid-19 atau tidak. Hal itu lantaran pihaknya juga belum mendapatkan tembusan dari Desa Cibadak.
“Kalau untuk ada yang positif atau tidaknya, kami terus terang saja belum tahu. Karena saat melakukan penutupan kantor pun, pihak desa tidak memberikan kabar atau tembusan,” tuturnya.
Hanya saja dari informasi yang ia kembangkan, mereka memilih melakukan tes swab, karena ada seorang perangkat desa yang pernah kontak erat dengan Pemdes Ratawangi. Selain itu, Babinsa desa tersebut juga saat ini tengah menjalani isolasi.
“Jadi, mungkin untuk menjaga hal yang tidak diharapkan. Maka dari itu, Pemdes Cibadak mengambil langkah untuk memutus mata rantai penyebaran dengan menutup pelayanan,” terangnya.
Dedi pun mengajak kepada masyarakat Banjarsari untuk bisa bekerjasama dan mematuhi protokol kesehatan (prokes). Pasalnya, sampai saat ini kasus positif Covid-19 di wilayah Kecamatan Banjarsari belum berhenti.
Menurutnya, yang paling utama adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang prokes. Bahkan, selama ini pihaknya bersama satgas telah berupaya untuk terus gencar melakukan pemantauan.
“Namun disaat kesadaran di masyarakatnya lemah, apalah daya sia-sia sepertinya perjuangan kita,” ucapnya.
Maka dari itu, untuk mempercepat kondisi yang lebih baik, pihaknya tidak akan berhenti untuk terus mengajak kepada masyarakat. “Agar mau bekerjasama saling mengingatkan dan tetap menjalankan 3M,” pungkasnya. (Suherman/R5/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto