Berita Tasikmalaya (harapanrakyat.com),- Karyawati pabrik garmen di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, ditemukan tewas di kamar kontrakannya, Kampung Cibeber, Kelurahan Sambongjaya, Mangkubumi, Rabu (17/2/2021).
Saat ditemukan, korban dalam keadaan setengah telanjang.
Korban pun diduga sudah meninggal dua hari yang lalu, lantaran sudah mengeluarkan bau tak sedap.
Pihak kepolisian saat ini masih mendalami kasus penemuan mayat karyawati pabrik di Tasikmalaya tersebut.
Sementara jasad korban dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr Soekardjo kota Tasikmalaya untuk dilakukan visum.
Iptu Endang Wijaya Kapolsek Mangkubumi membenarkan adanya penemuan mayat perempuan tersebut.
Usai mendapat laporan temu mayat dari warga, pihaknya bersama Tim Inafis Polres Tasikmalaya Kota langsung meluncur ke TKP.
Kata Endang, penemuan mayat karyawati pabrik garmen di Tasikmalaya itu bermula dari kecurigaan warga setempat, lantaran sudah dua hari korban tidak keluar kamar.
“Karena penasaran, warga pun terpaksa menjebol jendela, warga pun kaget melihat kondisi korban yang sudah tak bernyawa,” ujar Endang.
Menurutnya, kondisi korban saat ditemukan dalam keadaan setengah telanjang.
“Baju daster yang korban kenakan tersingkap sampai perut dan korban tak memaki celana dalam,” jelasnya.
Petugas kepolisian pun langsung mengecek handphone milik korban.
Korban yang merupakan karyawati pabrik garmen di Tasikmalaya ini terakhir komunikasi dengan pacarnya pada Senin sekitar pukul 21.00 WIB malam.
Polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban dan tak menemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Selain itu pintu kamar kost korban juga dalam keadaan terkunci dari dalam,” ungkap Iptu Endang.
Saat ini pihaknya masih mendalami komunikasi terakhir korban dengan siapa saja.
“Dugaan sementara kita belum bisa memastikan karena kita juga membawa korban ke rumah sakit umum RSUD dr Soekardjo untuk pemeriksaan secara medis,” pungkasnya.
Berdasarkan informasi, korban bernama Neneng (30) warga Desa Sukamulih, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, ia merupakan seorang karyawati pabrik garmen PT San-san, Tasikmalaya. (Apip/R8/HR Online)
Editor: Jujang