Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita CiamisIni Pengakuan Dokter di Ciamis Usai Divaksin Covid-19

Ini Pengakuan Dokter di Ciamis Usai Divaksin Covid-19

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Sekretaris Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dr Eni Rochaeni menceritakan pengalamannya setelah mendapat suntikan vaksin Covid-19 tahap kedua. 

Setelah divaksin, dr Eni mengaku lebih tenang saat terpaksa harus berinteraksi dengan pasien positif Covid-19. Apalagi dr Eni juga tidak merasakan reaksi yang berlebihan usai divaksin.

“Kebetulan saya sudah melakukan vaksinasi dosis kedua. Ternyata tidak ada reaksi apa-apa,” ucap dokter yang juga Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Ciamis ini kepada HR Online, Rabu ( 17/02/2021).

Ketika sudah melakukan vaksinasi, dr Eni mengatakan, tidak lagi was-was saat harus bertemu pasien Covid 19. Tugasnya sebagai Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Ciamis memang mengharuskan dr Eni berinteraksi dengan masyarakat.

“Biasanya setelah melakukan kegiatan di luar kalau mau pulang ke rumah selalu was-was untuk ketemu keluarga. Namun sesudah divaksin, ketika kontak dengan keluarga lebih merasa aman,” ungkapnya.

Tugasnya saat ini sebagai Kabid Kesehatan Masyarakat, adalah mengedukasi masyarakat terkait vaksin Covid-19.

“Kebetulan saya bertugas di Dinas Kesehatan Ciamis bertugas untuk melakukan sosialisasi mengenai Covid-19 dan edukasi mengenai vaksinasi,” katanya.

Sebelum melakukan sosialisasi, dr Eni sudah terlebih dahulu mendapatkan vaksin Covid-19. Dari pengalaman disuntik vaksin Covid-19 itulah ia mengedukasi masyarakat.

“Memang kita harus merasakan terlebih dahulu bagaimana rasanya divaksin. Namun alhamdulillah tidak ada reaksi apa-apa. Jadi semakin percaya diri untuk memberikan edukasi kepada masyarakat,” jelasnya.

Dokter di Ciamis Jelaskan Efek Samping Vaksin

Menurutnya, reaksi yang biasa terjadi pada tubuh saat disuntik vaksin berbeda-beda pada setiap orang. Mulai dari lemas, demam, nyeri, ngantuk dan lapar.

“Kalau reaksinya demam itu sangat wajar karena hal itu merupakan salah satu pembentukan imun di dalam tubuh,” katanya.

Begitu juga apabila ada yang pegal atau pusing setelah divaksin, menurut dr Eni, tidak perlu panik. Karena hal itu adalah reaksi tubuh terhadap vaksin.

“Tapi hingga saat ini belum ada laporan yang sangat berbahaya dari efek samping vaksinasi. Sejauh ini aman-aman saja,” katanya.  

Dr. Eni berpesan ketika masyarakat terpilih untuk mendapatkan vaksin Covid-19, maka jangan sampai ditolak. Apalagi merasa takut.

“Vaksin ini salah satu ikhtiar kita untuk memerangi Covid-19. Setelah divaksin pun ayo tetap jalankan 5M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan, Menghindari kerumunan, membatasi mobilitas). Saat ini, 5M, 3T (testing, tracing, treatment) dan vaksinasi merupakan bagian dari ikhtiar memutus penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (Fahmi/R7/HR-Online)

Editor: Ndu

Kualifikasi Piala Dunia

Patrick Kluivert Turunkan 27 Pemain Timnas Indonesia untuk Berlaga di Kualifikasi Piala Dunia

Kualifikasi Piala Dunia semakin dekat, tak heran jika Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia sudah mempersiapkan diri. Laga paling dekat akan berlangsung pada 5...
Sah Menikah, Video Klip Lawas Maxime Bouttier Jadi Model NOAH Bikin Heboh

Sah Menikah, Video Klip Lawas Maxime Bouttier Jadi Model NOAH Bikin Heboh

Pernikahan Maxime Bouttier dan Luna Maya masih terus menjadi perbincangan hangat publik tanah air. Keduanya telah resmi menjadi pasangan suami istri usai melangsungkan akad...
BKPSDM Ciamis Umumkan Jadwal Terbaru Tes Seleksi PPPK Tahap II

BKPSDM Ciamis Umumkan Jadwal Terbaru Tes Seleksi PPPK Tahap II

harapanrakyat.com,- Pemkab Ciamis melalui Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ciamis mengumumkan penyesuaian jadwal tes seleksi PPPK formasi tahun 2024 tahap...
Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis

Polres Pangandaran Ungkap Kasus Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis, Dua Orang Diamankan

harapanrakyat.com,- Kasus dugaan penganiayaan di Kampung Turis, Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, berhasil diungkap Satreskrim Polres Pangandaran, Polda Jabar dalam kegiatan Operasi Pekat...
Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kades di Kota Banjar Respon Pembentukan Koperasi Merah Putih, Singgung soal BUMDes

harapanrakyat.com,- Sejumlah kepala desa di Kota Banjar, Jawa Barat, merespon soal keharusan pembentukan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan yang harus sudah terbentuk pada Juni mendatang. Sejumlah...
Nasib Preman Kampung

Awalnya Sok Jagoan Endingnya Mewek di Kantor Polisi, Begini Nasib Preman Kampung di Garut yang Bacok Ustad

harapanrakyat.com,- Nasib preman kampung di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pembacokan terhadap seorang ustad yang sedang beribadah sholat dzuhur berakhir di kantor polisi. Pelaku...