Hikmah perilaku amanah ada banyak sekali yang bermanfaat untuk kita. Amanah merupakan sikap yang dapat dipercaya atau terpercaya. Terpercaya akan terwujud dari sikap yang senantiasa dan mengutamakan kejujuran.
Sikap terpuji ini juga bisa berarti bertanggung jawab dengan apa yang telah disepakati. Amanah sendiri terdiri dari tiga macam. Amanah terhadap Allah, amanah terhadap manusia lainnya, dan amanah terhadap diri sendiri.
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia rasanya tak bisa terhindar dari kata amanah. Contoh kecilnya begini, ada seseorang yang meminta tolong kepada kita untuk menyampaikan amanah kepada fulan atau fulanah.
Jangan salah, karena itu juga termasuk dalam amanah. Bagaimana cara kita menyampaikannya, dan dari situlah orang akan memberi penilaian kepada kita.
Seperti yang sudah terdapat di awal tadi bahwa amanah itu bersumber dari sikap jujur. Hikmah perilaku amanah atau dapat dipercaya akan membawa manfaat untuk diri kita sendiri tentunya.
Baca juga: Adab Membaca Al-Quran yang Baik dan Benar Sesuai Ajaran Islam
Ketahui Hikmah Perilaku Amanah yang Bisa Anda Petik
Jika kita mampu menjadi orang yang terpercaya, berikut ini ada beberapa hikmah perilaku amanah yang akan anda dapatkan. Menjadi orang yang terpercaya dapat menjadi jalan kesuksesan untuk kita.
Dalam kitab Allah QS Al Mu’minun ayat 8 menyebutkan:
Salah satu kunci yang akan memberi kita kesuksesan adalah mampu menyampaikan amanah. Menjadi orang yang terpercaya juga merupakan salah satu sikap dan sifat Baginda Nabi SAW.
Nabi pertama yang Allah ciptakan telah mengatakan dalam Al-Quran surat Asy-Syu’ara ayat 107 disebutkan:
Semua ketentuan dalam Islam merupakan sesuatu yang akan menjadikan seorang hamba itu menuju kebaikan.
Hikmah perilaku amanah yang selanjutnya adalah merupakan tanda keimanan. Maksudnya adalah dengan kita bisa menjadi orang kepercayaan yang mampu menjaga amanah dengan baik berarti kita mempunyai keimanan.
Dalam sebuah hadits mengatakan bahwa Rasulullah Muhammad bersabda:
Kanjeng Nabi Muhammad SAW telah bersabda dalam sebuah hadits:
Maksud dari hikmah perilaku amanah tersebut adalah karena sifat dapat dipercaya merupakan sebuah kekayaan yang haqiqi, yang bisa menandingi adalah dunia dan seisinya.
Allah Subhanahu Wata’alla juga telah berfirman dalam Al-Quran:
Hikmah perilaku amanah tersebut menjelaskan bahwa sikap amanah menjadi kompetensi paling penting bagi seorang pekerja atau ‘amil.
Macam-macam Sifat Amanah
Menjadi orang terpercaya ini mempunyai 3 macam, yakni amanah kepada Allah, amanah terhadap kepada sesama manusia, dan amanah terhadap diri sendiri.
Sikap amanah terhadap Allah SWT berarti kita menjadi seorang hamba yang selalu menaati perintah Allah dan senantiasa berusaha untuk menjadi pribadi yang Allah inginkan. Amal ma’ruf Nahi munkar.
Allah Subhanahu Wata’alla telah berfirman dalam kitab Al-Quran surat Az-Zariyat:
Maka setiap kegiatan yang akan kita lakukan sebisa mungkin kita harus melibatkan Allah Tuhan seluruh alam. Lakukan juga hal kecil dengan cinta yang besar. Biidznillah, semoga apa yang kita lakukan akan bernilai ibadah.
Tidak mengingkari janji merupakan amanah terhadap sesama. Misal ada seorang fulan A yang memberi dan meminta tolong ke kita untuk menyampaikan sebuah pesan dan kita mengatakan Iya, maka itu sudah menjadi kewajiban dan tanggung jawab kita.
Jika kita tak mampu menyampaikan karena ada suatu hal, maka kita harus meminta maaf kepada sang pengirim pesan. Sedangkan percaya kepada diri sendiri kita mampu memberikan hak-hak pada tubuh kita secara baik.
baca juga: Keutamaan Dzikir Pagi dan Petang, Salah Satu Ikhtiar Masuk Syurga
Untuk anda yang belum mengetahui apa saja hikmah yang akan kita dapatkan saat menjadi orang yang bisa menjaga dengan baik suatu amanah, semoga setelah membaca ini anda dapat berubah menjadi yang lebih baik dari sebelumnya. Lalu juga mampu untuk senantiasa menjadi pribadi yang amanah. Allahumma aamiin.
Apabila kita selalu memaksakan diri untuk mencintai ilmu agama dan kejujuran, hikmah perilaku amanah tersebut tanpa sadar akan kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari. (Muhafid/R6/HR-Online)
Editor: Muhafid