Senin, April 21, 2025
BerandaBerita PangandaranGoa Lalay Padaherang Bakal Jadi Wisata Fauna di Pangandaran

Goa Lalay Padaherang Bakal Jadi Wisata Fauna di Pangandaran

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Goa yang dihuni kelelawar sudah banyak yang menjadi sumber pendapatan warga. Begitu juga dengan Goa Lalay yang berada di Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. 

Karena berbagai potensinya, goa tersebut bakal dikembangkan menjadi kawasan wisata Fauna. Sebelumnya, Goa Lalay tersebut sudah menjadi sumber pendapatan warga lantaran kotoran dari kelelawar penghuni goa punya nilai ekonomi tinggi.

“Karena banyak kelelawar yang menghuni goa tersebut, penduduk sini menyebutnya Goa Lalay. Lalay kalau dalam bahasa Indonesia itu kelelawar,” ujar Yuyuk Ruhijar Sekdes Ciganjeng, Rabu (24/2/2021). 

Goa Lalay di Padaherang Pangandaran ini sudah lama berada dalam pengelolaan Persaudaraan Goa Lalay Kedung Palungpung.

“Sudah lama juga pengelola Goa Lalay memproduksi pupuk dari kotoran kelelawar,” katanya.

Masyarakat sekitar goa juga telah memanfaatkan kotoran kelelawar di goa tersebut untuk pupuk di kebun dan sawah. 

“Tanaman dari kebun dan sawah yang pupuknya dari Goa Lalay ini tidak kalah dengan tanaman yang pupuknya dari pupuk buatan pabrik,” kata Yuyuk.

Pemesan Pupuk dari Goa Lalay di Padaherang Pangandaran dari Luar Daerah

Bukan hanya petani di sekitar Goa Lalay, kata Yuyuk, banyak konsumen dari luar Pangandaran yang memesan pupuk kotoran kelelawar dari Goa Lalay tersebut.

“Harga eceran pupuk kotoran kelelawar ini Rp 1.500 per kilogram,” katanya.

Pengelola kemudian menyimpan hasil penjualan pupuk dari Goa Lalay tersebut sebagai uang kas.

“Kami pemerintah Desa mengimbau masyarakat tetap menjaga Goa Lalay, lestarikan jangan sampai rusak,” kata Yuyuk.

Saat ini Goa Lalay yang berada di Dusun Babakansari, RT 03, RW 05, Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran tersebut berada di tanah milik Kosli Sunarso.

Warga sekitar menemukan goa tersebut pada tahun 1823. Dengan kedalaman 120 meter, Goa Lalay di Pangandaran ini memiliki lebar 35 meter dan juga tinggi 20 meter.

“Kawasan Goa Lalay ini ke depannya akan kami kembangkan. Pertama kami buat akses jalan dulu, dananya berasal dari keuangan Desa,” jelasnya.

Jika pengelolaan Goa Lalay tersebut maksimal, serta melibatkan pemerintah, Yuyuk yakin akan berkembang dengan baik. Selain itu bisa jadi sumber pendapatan masyarakat. (Ceng2/R7/HR-Online)

Editor: Ndu

Penghuni Pasar Wisata diminta kosongkan lahan

Penghuni Pasar Wisata Pangandaran Diminta Kosongkan Lahan: Kami Pindah ke Mana?

harapanrakyat.com,- Sejumlah penghuni Pasar Wisata di Desa Pananjung, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mengaku resah. Pasalnya mereka diminta mengosongkan area Pasar Wisata seluas 72.000 meter...
Respons Warga yang Menempati Jalur Rel Banjar-Pangandaran Soal Rencana Reaktivasi

Respons Warga yang Menempati Jalur Rel Banjar-Pangandaran Soal Rencana Reaktivasi

harapanrakyat.com,- Sejumlah warga di Kota Banjar, menempati tanah jalur rel kereta api Banjar-Pangandaran merespons soal rencana reaktivasi yang digulirkan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi...
Rencana Reaktivasi Banjar-Cijulang Pangandaran

Ada Rencana Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Cijulang, Warga Terdampak di Pangandaran Ingin Kepastian

harapanrakyat.com,- Warga terdampak rencana Reaktivasi Kereta Api Banjar-Cijulang di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat merasa khawatir dan minta kejelasan dari pemerintah. Rencana Reaktivasi kereta api...
kandang milik warga Pamarican

Kandang Milik Warga Pamarican Ciamis Terbakar, Puluhan Bebek dan Ayam Terpanggang

harapanrakyat.com,- Sebuah kandang bebek milik warga Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terbakar, Senin (21/04/2025) dini hari. Kandang bebek milik Rahmat Hidayat (70)...
Reaktivasi Jalur kereta Banjar-Cijulang

Wagub Erwan Sebut Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Cijulang Pangandaran Ditargetkan Selesai 2025

harapanrakyat.com,- Reaktivasi jalur Kereta Api Banjar-Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat sepanjang 82 kilometer ditargetkan selesai pada 2025. Penganggaran reaktivasi jalur kereta ini bahkan sudah...
Sejarah Kanjeng Sepuh Sidayu, Sosok Bupati dan Ulama yang Dicintai Rakyat Gresik di Jawa Timur

Sejarah Kanjeng Sepuh Sidayu, Sosok Bupati dan Ulama yang Dicintai Rakyat Gresik

Sejarah Kanjeng Sepuh Sidayu mungkin masih terlalu asing bagi sebagian besar masyarakat di wilayah Indonesia. Akan tetapi, bagi masyarakat Kabupaten Gresik, di Jawa Timur,...