Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Monyet di Situs Astana Gede, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, galak dan liar.
Kawanan monyet kerap merusak kaca spion kendaraan pengunjung. Bahkan menggigit hingga melukai para pengunjung Situs Astana Gede Kawali.
Baca Juga: Monyet Sumbing di Astana Gede Kawali Ciamis Teror Pengunjung
Ramdan, pengunjung Situs Astana Gede, mengatakan, dahulu monyet yang berada di situs budaya dan sejarah tersebut, terlihat bersahabat dengan manusia. Namun, akhir-akhir ini menjadi agresif.
“Begitu melihat manusia monyet langsung menyerang. Ya, waktu jumlahnya masih sedikit, monyet dan pengunjung Situs Astana sangat bersahabat,” katanya, Kamis (11/2/2021).
Lanjut Ramdan, sejak populasi monyet bertambah, kawanan monyet bukan hanya merusak kaca spion kendaraan pengunjung, namun kerap mengejar dan menyerang pengunjung.
“Apalagi kalau pengunjung membawa barang yang dijinjing. Pasti monyet-monyet mengejar dan berusaha merebut benda yang dijinjing,” katanya.
Petugas Situs Astana Gede, Eman, membenarkan, akhir-akhir ini monyet di Astana Gede menjadi galak dan liar.
“Waktu jumlahnya masih sedikit, monyet paling banter merusak tanaman palawija atau mencuri makanan ke dalam warung. Namun, setelah populasi monyet bertambah banyak, monyet menjadi galak,” katanya.
Bahkan, kata Eman sudah ada beberapa orang pengunjung yang digigit atau dicakar kawanan monyet.
“Tapi memang tidak semua monyet menjadi galak. Monyet yang galak dan suka menyerang atau menggigit, hanya monyet yang tubuhnya berukuran besar,” ungkapnya.
Eman, menduga monyet di Astana Gede menjadi galak dan liar lantaran merasa terusik oleh para pengunjung. Apalagi saat monyet kelaparan, ada beberapa pengunjung yang mengganggu monyet-monyet tersebut.
“Karena saat ini monyet jadi galak, kami selalu mewanti-wanti agar para pengunjung tidak mengganggu. Bahkan alangkah baiknya menjauh ketika melihat monyet berukuran besar,” katanya.
Eman menegaskan, pengunjung Astana Gede harus waspada apabila kebetulan berpapasan dengan monyet berukuran besar.
“Kalau monyet yang besar, takutnya menyerang atau gigit. Pengunjung harus lebih hari-hati dan waspada, apalagi kalau datangnya sendirian,” katanya. (Edji/R7/HR-Online)
Editor: Ndu