Minggu, Maret 16, 2025
BerandaBerita NasionalDukung Revisi RUU Pemilu, Demokrat: Pilkada Serentak 2024 Kepentingan Partai Penguasa

Dukung Revisi RUU Pemilu, Demokrat: Pilkada Serentak 2024 Kepentingan Partai Penguasa

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Jovan Latuconsina, mendukung dilakukannya revisi RUU Pemilu.

Pasalnya, design Pilkada serentak 2024 itu hanya memfasilitasi kepentingan partai penguasa.

“Penolakan Pilkada 2022 dan 2023 yang dilakukan pemerintah jelas inkonsisten, berbeda dengan saat pemerintah memaksakan Pilkada 2020 lalu,” ujar Jovan, Rabu (10/2/2021).

Menurutnya, pembahasan revisi RUU Pemilu, merupakan bentuk kepentingan dalam rangka perbaikan kualitas tata kelola pemilu di Indonesia.

Semua pihak kata Jovan, punya dasar pemikirannya masing-masing terkait mendukung atau tidaknya revisi Undang-undang Pemilu.

Hanya saja pihaknya berharap, pemerintah dan parpol mengambil pelajaran dari Pemilu 2019 lalu.

“Pemilu serentak Pilpres dan Pileg menjadi rumit, kompleks dan menjadi beban berat penyelenggara pemilu,” jelasnya.

Pemilu 2019 lalu nyata memakan korban nyawa sebanyak 894 orang.

“Panitia pemilu banyak yang meninggal karena kelelahan,” katanya.

Pemilu serentak lanjut Jovan, malah akan semakin menguatkan polarisasi, semakin marak politik identitas dan meningkatnya pragmatisme.

“Apalagi jika Pilkada digelar dalam tahun yang sama,” ungkap Jovan.

Baca Juga: Soal Kudeta, Wasekjen Partai Demokrat Sesalkan Keterlibatan Moeldoko

Demokrat Konsisten Dukung Pelaksananaan Pilkada 2022-2023

Partai Demokrat telah mendengarkan berbagai aspirasi dari masyarakat, elemen masyarakat sipil, akademisi, rekan-rekan penggiat pemilu, dan pihak lainnya.

Sikap Partai Demokrat hingga saat ini masih konsisten bersama rakyat mendukung pelaksanaan Pilkada 2022-2023.

“Oleh sebab itu, revisi RUU Pemilu harus tetap dilaksanakan, agar Pilkada 2022-2023 bisa terlaksana,” tegasnya.

Pihaknya melihat ada upaya dari partai penguasa untuk mengamankan kepentingannya dan melemahkan rival politik di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jatim dan Banten sebagai provinsi besar di pulau Jawa.

4 daerah tersebut sangat berpengaruh terhadap kekuatan suara Pemilu dan Pilpres 2024, mengingat 50 persen populasi nasional berada di Jawa.

Dengan mem-PJ-kan kepala daerah di wilayah strategis, maka pengamanan suara Pileg & Pilpres 2024 akan lebih mudah dikendalikan.

Jovan berharap, hal-hal ini yang harus menjadi pertimbangan teman-teman di pemerintahan maupun parpol lainnya di parlemen.

“Opsi apapun nantinya yang dipilih antara pemerintah dan parpol di parlemen sebagai kesepakatan dalam revisi RUU Pemilu, kita harap itu opsi terbaik untuk merawat dan mengembangkan demokrasi di Indonesia, jangan sampai demokrasi di negera kita malah berjalan mundur,” pungkasnya. (Jujang/R8/HR Online)

Mengulas Upacara Labuh Saji, Ritual Unik Nelayan Di Palabuhanratu Sukabumi

Mengulas Upacara Labuh Saji, Ritual Unik Nelayan Di Palabuhanratu Sukabumi

Selain sebagai destinasi memukau, Palabuhanratu di Sukabumi juga memiliki tradisi yang memiliki makna mendalam bernama Upacara Labuh Saji. Tradisi ini sudah berlangsung turun temurun...
Penemuan Mumi Kucing Purba Bertaring Pedang di Yakutia

Penemuan Mumi Kucing Purba Bertaring Pedang di Yakutia

Kucing purba bertaring pedang cukup mengejutkan di kalangan ilmuwan. Penemuan ini sebenarnya sudah berlangsung pada tahun 2020 silam. Akan tetapi, kian menyita perhatian dan...
Ketahui Cara Mengatasi Burung Cendet Macet Bunyi dan Penyebabnya

Ketahui Cara Mengatasi Burung Cendet Macet Bunyi dan Penyebabnya

Cara mengatasi burung cendet yang macet bunyi penting untuk dipelajari bagi para kicau mania. Salah satu alasannya karena burung ini terkenal memiliki kemampuan berkicau...
Upaya Pemkab Sumedang untuk Optimalkan Penggunaan DBHCHT 2025

Upaya Pemkab Sumedang untuk Optimalkan Penggunaan DBHCHT 2025

harapanrakyat.com,- Pemkab Sumedang, Jawa Barat, berupaya optimalkan penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Sebagai informasi, bahwa...
Petani di Langkaplancar Pangandaran Berharap Harga Gabah Stabil

Masuki Masa Panen, Petani di Langkaplancar Pangandaran Berharap Harga Gabah Stabil

harapanrakyat.com,- Saat ini, sejumlah petani di wilayah Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, sudah banyak yang memulai panen padi. Para petani pun berharap harga...
Kasus Asusila dan Narkoba

Mantan Kapolres Ngada Jadi Tersangka Kasus Asusila dan Narkoba, Begini Kronologinya

harapanrakyat.com,- Mantan Kapolres Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja resmi menjadi tersangka dalam kasus asusila dan narkoba. Kasus ini sempat mengguncang...