Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Dinding oprit jembatan Cikidang setinggi 3 meter ambrol. Dinding yang panjangnya sekitar 40 meter ini pun mengalami longsor dan menutup sebagian badan jalan.
Caca, salah seorang pegawai proyek, mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat kendaraan berat akan memasang girder untuk jembatan penghubung Desa Babakan dengan Pantai Timur.
“Kemungkinan karena tidak kuat menahan beban alat beratnya. Apalagi kondisi curah hujan yang cukup tinggi juga sangat berpengaruh terhadap proses pembangunan proyek ini,” katanya, Sabtu (6/2/2021).
baca juga: Banjir Meluas, 90 Rumah di Pangandaran jadi Korban Luapan Sungai Apoor
Sementara itu, progres proyek ini sudah mencapai 85 persen yang mana pengerjaan oleh pegawai sampai lembur malam hari.
“Sudah ada pemasangan lampu penerangan agar bisa lembur. Tapi ya kondisi sedang begini, hujan terus,” imbuhnya.
Kabid Binamarga Dinas PU Pangandaran, Nanang Heryanto, membenarkan dinding oprit jembatan tersebut ambrol.
Ia menyebut proyek tersebut masih dalam tahap pengerjaan. Sehingga sudah tentu menjadi tanggungjawab dari pelaksana.
Pihaknya pun mengharapkan proses pembangunan ini sesuai dengan kesepakatan.
“Seharusnya selesai akhir 2020, tapi karena tidak rampung, maka ada tambahan waktu 50 hari ke depan,” ujarnya.
Nanang mengatakan, proyek jembatan Cikidang ini bersumber dari APBD Provinsi Jabar tahun 2020 sebesar Rp 17 miliar. (Entang/R6/HR-Online)
Editor: Muhafid