Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Dampak banjir rawa Ciilat, Desa Paledah, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, makin meluas.
Kini, luapan air dari tanggul Sungai Apoor pun limpas dan menggenang ke pemukiman warga. Sedikitnya, Sabtu (6/2/2021), 90 rumah terkena dampak, yaitu wilayah RT 8, 9, 10, 11, dan 12, RW 03/04, Dusun Mekarasih, Desa Paledah.
Kepala Dusun Mekarasih, Turiman, mengatakan, saat pertama pihaknya memantau, yang terkena dampak banjir tersebut awalnya 80 rumah.
Baca Juga : Penanganan Banjir di Paledah Pangandaran, Pemdes Alokasikan 50% DD
“Namun, kini dampak banjir semakin meluas. Sekarang sebanyak 90 rumah terkena dampaknya dari jumlah 170 rumah,” katanya kepada HR Online, Sabtu (6/2/2021).
Menurutnya, banjir tersebut semakin meluas karena tanggul sungai Apoor tidak cukup menampung debit air. Sehingga, limpas dan air tersebut masuk ke pemukiman warga,
Lebih lanjut Turiman berharap, agar ada peninggian tanggul sungai Apoor, supaya banjir tidak meluas ke pemukiman warga.
“Ingin seperti desa yang lain, bisa tanam padi secara normal. Karena wilayah kami termasuk penyokong dan penghasil padi andalan di Kecamatan Padaherang khususnya, dan umumnya Kabupaten Pangandaran,” pungkas Turiman. (Madlani/R5/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto