Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita TerbaruAstronot Muslim di Luar Angkasa Hadapi Tantangan Ibadah dengan Unik

Astronot Muslim di Luar Angkasa Hadapi Tantangan Ibadah dengan Unik

Astronot muslim di luar angkasa menjadi salah satu bukti kemajuan teknologi masa kini. Sepanjang satu abad belakangan ini, perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan telah membuktikan jika perjalanan menuju luar angkasa bisa manusia lakukan.

Telah lebih dari 500 orang yang berhasil mengunjungi ruang antariksa sejak 1961, dan 11 orang dari mereka adalah orang muslim. Lantas, bagaimana para penganut agama Islam tersebut menjalani kehidupannya dan melakukan ibadah?

Perkembangan Astronot Muslim di Luar Angkasa

Terdapat ratusan astronot yang mengunjungi luar angkasa dan melakukan jelajah dalam berbagai misi sejak tahun 1961. Kemudian, diketahui jika dari mereka terdapat orang muslim, sekitar 11 orang. Walaupun muslim tidak terlalu mendominasi sebagai penjelajah.

Karena praktek untuk merekrut para astronot dalam program antariksa secara historis dominan dari Uni Soviet dan juga Amerika Serikat (AS).

Meskipun demikian, saat ini telah terdapat sekitar 2 persen dari keseluruhan astronot adalah muslim. Amerika Serikat, pada mulanya hanya merekrut pria, berkulit putih, dan juga Uni Soviet yang kala itu mempekerjakan etnis Slavia dan Rusia saja.

Akan tetapi, program untuk luar angkasa tersebut terdiversifikasi dalam mencerminkan populasi. Lalu, pada saat negara yang lain mulai berkembang dan ikut dalam program serupa, maka astronot muslim di luar angkasa pun mulai ada.

Baca Juga: Tim Baru Astronot Artemis Luncurkan Astronot Wanita Pertama Ke Bulan

Tantangan Bagi Astronot Muslim

Melansir hds.harvard.edu, saat melakukan perjalanan ke luar angkasa bisa mendapatkan sejumlah tantangan yang cukup menarik, khususnya untuk umat Islam.

Hal tersebut karena sejumlah praktek ibadah yang umat Islam lakukan, berhubungan dengan posisi geografis yang ada di Bumi atau dengan orbit benda langit.

Seperti, terdapat adab atau tata cara berdoa yang menghadap kiblat ke arah Ka’bah. Sementara itu, Ka’bah terdapat di Mekkah. Namun, saat mengorbit Bumi dengan laju 17.400 mil per jam, maka Mekkah mencapai pergerakan yang cukup cepat dari posisi pesawat luar angkasa.

Selain hal itu, umat Islam pun harus mengerjakan shalat wajib 5 kali dalam sehari. Sedangkan, astronot melalui matahari terbenam dan terbit tiap 90 menit ketika mulai mengorbit Bumi.

Matahari terbenam dan terbit lebih cepat tersebut bisa mengakibatkan rasa bingung para astronot muslim di luar angkasa mengenai kapan waktu untuk shalat.

Bahkan juga kapan harus berpuasa selama bulan suci Ramadhan. Karena, puasa tersebut mewajibkan semua umat Islam tidak makan dan minum pada waktu siang hari.

Tak hanya itu saja, tantangan yang umat Musim hadapi adalah mengenai tata cara shalat. Shalat harus melakukan sujud, namun hampir tidak dapat astronot lakukan dari pesawat luar angkasa. Ha ini karena gaya gravitasi berkurang banyak saat berada dalam ruang antariksa tersebut.

Baca Juga: Astronot Pertama Kanada Ikut Serta dalam Misi Artemis II

Astronot Muslim yang ke Luar Angkasa

Melansir Wikipedia, mulai dari Januari 2018 saja terdapat sekitar 37 negara yang sudah melakukan misi luar angkasa dan sebanyak 553 mampu mencapai orbit Bumi.

Kemudian 556 orang dapat mencapai ketinggian ruang (definisi FAI) serta 562 orang berhasil mencapai ketinggian (menurut definisi AS). Yang berkaitan dengan perjalanan ke antariksa atau menuju luar Bumi terdapat beberapa astronot yang juga populer dari kalangan umat muslim.

Astronot muslim di luar angkasa pertama kali adalah Sultan bin Salman Al Saud dari Arab Saudi. Ia memulai perjalanannya bersama dengan misi STS-51-G tanggal 17 Juni 1985.

Dua tahun kemudian, yakni pada 22 Juli 1987, Muhammad Faris dari Suriah ikut meluncur ke luar angkasa bersama dengan misi Mir EP-1.

Lalu, masih pada tahun yang sama, Musa Manarov dengan misi Mir EO-3 menjadi astronot Azerbaijan yang meluncur ke antariksa tanggal 21 Desember. Ia juga berangkat kembali pada 2 Desember 1990.

Demikian pula seorang astronot muslim wanita yang pertama kali berangkat ke antariksa, yaitu Anousheh Ansari. Ia berangkat bersama dengan roket Soyuz Rusia menuju ISS atau stasiun luar angkasa internasional pada tahun 2006.

Astronot muslim di luar angkasa tersebut tampaknya melakukan banyak cara untuk tetap bisa melakukan ibadah meskipun dalam kondisi yang sulit dan hampir tidak mungkin. Mulai dari tayamum hingga mengikat kaki agar bisa melakukan sujud. (R10/HR Online)

Intan Nuraini

Intan Nuraini Rayakan Ulang Tahun Putrinya, Warganet Ramai Berikan Doa Terbaik

Lama tak muncul ke publik, Intan Nuraini bagikan postingan ulang tahun anak perempuannya. Hijaber cantik yang merupakan ibu tiga anak ini kompak merayakan ulang...
Bendungan Cariang di Sumedang

8 Kali Gagal Panen, Petani Desak Pemerintah Perbaiki Bendungan Cariang di Sumedang

harapanrakyat.com,- Para petani yang terdampak jebolnya Bendungan Cariang di Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terus mendesak pemerintah untuk segera melakukan perbaikan permanen pada...
Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan

Pelantikan Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan Tuai Kritikan Netizen

Pelantikan Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan (Kementerian Pertahanan) ternyata menuai kritik dari banyak pihak. Prosesi pelantikannya berlangsung pada Selasa (11/2/2025). Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, menjadi...
Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Memiliki umur yang panjang dan bermanfaat tentu menjadi dambaan setiap manusia. Rasulullah pun mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa memanjatkan doa panjang umur. Baca Juga: Doa...
Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Banyaknya film terbaru yang akan tayang di bioskop tentu memberikan beragam pilihan bagi para penonton. Salah satunya adalah film berjudul Samawa Dosamu Cintaku Selamanya,...
Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo tampaknya sedang mempersiapkan smartphone flagship terbaru dari seri Find, yaitu Oppo Find X9 Ultra. Perangkat ini kemungkinan besar akan hadir pada tahun 2026...