Berita Banjar (harapanrakyat.com).- Warga mengeluhkan banyaknya jalan berlubang di Jalur Pengairan Banjar-Manganti, tepatnya di sepanjang jalan yang melintas Desa Sinartanjung, Kecamatan Pataruman, dan Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Langensari, Kota Banjar.
Waluyo (41), salah seorang warga Desa Mulyasari, Kecamatan Pataruman, mengatakan, ada beberapa titik yang cukup membahayakan pengendara.
Terutama sebelum jembatan kereta dan di sekitar jembatan kereta, yang mana lubangnya cukup dalam.
Meskipun ia belum pernah melihat pengendara yang kecelakaan, namun sering mendengar suara begitu keras kendaraan yang terjebak dalam lubang di jalan pengairan tersebut.
“Terutama kendaraan yang melajunya kencang, seperti mobil. Kalau malam saya kurang tahu, karena warung saya sudah tutup,” katanya, kepada Koran HR, Selasa (19/01/2021).
Baca Juga: Jalan Banjar-Langensari Perlu Dilengkapi Marka
Sebelumnya, Waluyo mengaku sempat melihat seorang warga yang rela menambal jalan berlubang itu. Namun, tambalannya pun kembali rusak karena bahannya kurang kokoh.
Menurutnya, apa yang dilakukan warga tersebut merupakan bentuk kepeduliannya terhadap kondisi jalan yang sekarang banyak berlubang dan tak kunjung diperbaiki.
“Mudah-mudahan saja jangan sampai ada yang kecelakaan karena jalannya belum diperbaiki,” imbuhnya.
Waluyo pun mengharapkan, di tahun 2021 ini pemerintah dapat menganggarkan untuk perbaikan infrastruktur jalan pengairan yang sudah rusak, terutama jalan-jalan berlubang.
Hal ini agar pengendara tidak lagi khawatir saat melintas, terlebih pada malam hari di lokasi yang tidak ada penerangannya. “Semoga saja pemerintah segera memperbaikinya,” pungkas Waluyo. (Muhafid/Koran HR)