Jumat, April 18, 2025
BerandaBerita CiamisUsaha Ternak Sapi, Pemuda Sukamukti Ciamis Ini Bangga Jadi Petani

Usaha Ternak Sapi, Pemuda Sukamukti Ciamis Ini Bangga Jadi Petani

Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Usaha ternak sapi ditekuni Sogirin (36), pemuda asal Dusun Sidamulya, RT. 03/01, Desa Sukamukti, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Usaha tani bidang peternakan yang ia tekuni merupakan warisan dari leluhurnya.

Sogirin pun mengaku bangga terlahir dari keluarga petani, bahkan ia sendiri tak malu menjadi petani ternak. Karena, jika ditekuni dengan serius, usaha tersebut bisa menjadi ladang untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah.

“Menjadi petani itu kenapa harus malu, yang penting niat kita ingin maju. Itu terletak dari mana dan apa bidang yang kita geluti. Nah, kalau saya usaha ternak sapi yang digeluti dalam dunia pertanian. Bertani itu bisa sukses juga jika kita berani dan mau ulet untuk menggelutinya,” tutur Sogirin, saat ditemui HR Online, di lokasi peternakannya, Jum’at (08/01/2021).

Sogirin mengungkapkan, sejak masih duduk di bangku MTs, orang tuanya sudah mengajarkan untuk bertani. Terutama bidang peternakan sapi. Karena memang sejak kecil Sogirin sudah menyukai peternakan.

“Apalagi waktu itu ayah mengajari bagaimana hidup jadi seorang petani. Bukan hanya asal bisa menanam padi untuk bekal makan. Tapi mengajarkan pula tentang cara bagaimana bertani itu bisa menghasilkan uang, serta bisa mengajak orang lain untuk bekerja,” ungkapnya.

Dari pembelajaran orang tuanya, kemudian Sogirin pun menekuninya hingga akhirnya ia sekarang sudah mampu memiliki beberapa ekor sapi.

Bergabung dengan Kelompok Tani

Baca Juga : Cerita Komunitas Peternak di Pangandaran, Selamatkan Sapi dari Banjir

Untuk menambah pengalaman bidang pertanian, Sogirin tidak merasa gengsi menimba ilmu dengan cara bergabung dalam kelompok tani yang ada di desanya.

Selain ingin menimba ilmu bidang pertanian, ia juga ingin mengembangkan usaha pertanian. Karena saat ini jarang ada pemuda yang mau bertani.

“Kebanyakan pemuda kan merasa gengsi, padahal setelah kita geluti dengan tekun, bertani itu nyaman, adem, tidak banyak pikiran. Tapi mendapatkan penghasilan,” katanya.

Pantauan HR Online, sapi milik Sogirin terlihat sehat-sehat. Sebagian kini sudah siap untuk dijual. Meski demikian, Sogirin mengaku akan mempertahankan dulu sapi peliharaannya hingga menjelang Hari Raya Qurban.

“Kalau Hari Raya Qurban kan harga sapi lumayan ada peningkatan. Salah satu target kita adalah menjual ternak saat bulan-bulan besar yang bisa menggenjot keuntungan,” kata Sogirin.

Jadi Kebanggan Poktan Desa Sukamukti

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani (Poktan) Desa Sukamukti, Holil Hamid, mengaku bangga dengan munculnya petani milenial yang mempunyai gagasan untuk mengembangkan bidang pertanian.

“Sebagai ketua poktan, terus terang saja saya merasa bangga dengan Sogirin. Meski usianya masih muda, namun ia mau terjun dalam bidang pertanian. Harapan saya tentunya banyak para milenial yang mau meniru langkah Sogirin,” ungkapnya.

Untuk meningkatkan dunia pertanian di desanya, Holil juga berniat akan membuat olahan limbah ternak menjadi pupuk organik. Mengingat banyak warga Desa Sukamukti yang menjadi peternak. Dalam pengolahan limbah ternak menjadi pupuk organik, nantinya Holil pun akan melibatkan seluruh anggota poktan. Pupuk organik akan sangat membantu kebutuhan petani saat musim tanam.

“Saat ini kadar PH tanah, khususnya lahan sawah daerah kami ini sangat rendah. Sehingga perlu adanya langkah atau upaya penggemburan. Maka salah satunya adalah dengan menggunakan organik hewani,” terangnya.

Selain itu, Holil juga melihat bahwa pengolahan pupuk organik akan bisa meminimalisir saat pasokan pupuk kimia sulit petani dapatkan. Bahkan, dalam waktu dekat ini Poktan Desa Sukamukti akan mengadakan kegiatan seribu karung untuk pertanian.

Dalam kegiatan tersebut, Holil akan memberikan pupuk kepada seluruh anggota poktan yang mempunyai ternak. Tujuannya untuk mengumpulkan kotoran hewan ternak yang nantinya akan menjadi bahan olahan pupuk organik. (Suherman/R3/HR-Online)

Anak Sungai

Banjir Luapan Anak Sungai Citalahab Rendam Puluhan Rumah di Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Curah hujan dengan intensitas tinggi membuat anak Sungai Citalahab meluap. Akibatnya beberapa titik tanggul jebol hingga air masuk dan merendam pemukiman warga di...
Pohon Petai Tumbang Timpa

Pohon Petai Tumbang Timpa Rumah dan Motor di Tasikmalaya, Kerugian Capai Puluhan Juta

harapanrakyat.com,- Hujan deras disertai angin kencang membuat sebuah pohon petai tumbang timpa rumah milik Jajang di Kampung Kiarabongkok, Desa Puspamukti, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya,...
Feike Muller Latupeirissa, Pemain Keturunan Belanda Siap Gabung Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2025

Feike Muller Latupeirissa, Pemain Keturunan Belanda Siap Gabung Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2025

Salah satu pemain keturunan Indonesia asal Belanda, Feike Muller Latupeirissa, siap memperkuat Timnas U-17 pada ajang Piala Dunia 2025 mendatang. Tentunya, Nova Arianto menyambut...
Begini Tanggapan Warga Kota Banjar Soal Wacana Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Pangandaran.

Begini Tanggapan Warga Kota Banjar Soal Wacana Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Pangandaran 

harapanrakyat.com,- Sejumlah warga di Kota Banjar, Jawa Barat, menyambut positif wacana reaktivasi jalur kereta api Banjar-Pangandaran yang digulirkan oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi. Wacana...
Kecelakaan Maut Truk Wing

Kecelakaan Maut Truk Wing Box Hantam Truk Tronton di Sumedang, Satu Meninggal

harapanrakyat.com,- Kecelakaan maut truk wing box bermuatan makanan ringan menabrak truk tronton pengangkut semen dan pohon terjadi di kawasan Kampung Warungbuah, Desa Padanaan, Kecamatan...
Piala AFF U-23 2025 Digelar di Indonesia

Resmi! Piala AFF U-23 2025 Digelar di Indonesia

Indonesia kini resmi menjadi tuan rumah Piala AFF U-23 2025. Anggota Exco PSSI atau Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga mengkonfirmasi mengenai kabar tersebut. "Ya, benar,"...