Umur alam semesta menjadi misteri sejak lama. Tidak ada yang tahu berapa umur sebenarnya dari alam semesta. Namun, kini para ahli sudah dapat menghitung lamanya keberadaan alam semesta ini.
Ilmu pengetahuan adalah hal yang paling penting di kehidupan. Saat ini ilmu pengetahuan semakin maju seiring dengan zaman yang semakin canggih.
Baca Juga: Fakta Bintang Canopus, Paling Terang dan Berukuran Raksasa
Kemajuan ilmu pengetahuan tersebut membuat manusia mampu menemukan fakta yang sebelumnya masih menjadi misteri. Usia dari jagat raya ini sudah dapat ilmuwan perkirakan.
Umur Alam Semesta yang Sebenarnya
Pada zaman dahulu, beberapa abad sebelum saat ini, banyak orang yang mengira bahkan Bumi adalah pusat alam semesta.
Namun, hal tersebut tidak lagi orang percayai. Fakta bahwa Matahari yang merupakan pusat perputaran seluruh benda di alam semesta yang ada di langit.
Hal tersebut dapat berubah karena adanya perkembangan pemikiran manusia dan juga teknologi. Pemahaman mengenai alam semesta semakin berubah.
Hingga saat ini, memang masih ada beberapa fakta yang belum bisa dibuktikan, seperti kapan luas dari alam semesta ini. Namun begitu, setidaknya para ilmuwan sudah bisa memprediksi usianya.
Mengenal Alam Semesta
Sebelum membahas lebih lanjut, mari mengenal apa itu alam semesta. Mungkin sudah sering terdengar, tetapi masih banyak yang belum paham apa arti sebenarnya.
Alam semesta juga memiliki nama lain, yaitu universum. Arti dari alam semesta sendiri adalah seluruh ruang waktu kontinu yang menjadi tempat manusia berada.
Di alam semesta memiliki energi dan juga materi. Kosmologi adalah salah satu bidang ilmu yang bertujuan untuk memahami pengertian dari alam semesta dengan skala terbesar.
Menurut perkiraan, bentuk dari alam semesta ini adalah datar. Akan tetapi, masih belum ada yang tahu mengenai bentuk pastinya, begitu pula dengan diameter atau luasnya.
Meski begitu, kemajuan teknologi membantu manusia mengetahui umur alam semesta ini. Tentunya saja usianya mencapai miliaran tahun.
Waktu Terbentuk Alam Semesta
Berbicara mengenai usianya, para ilmuwan memperkirakan alam semesta kini berusia 13,77 miliar tahun sejak pertama kali terbentuk.
Hal tersebut sebenarnya masih termasuk perkiraan, karena belum ada benar-benar yang mengetahui usia dan kapan terbentuknya alam semesta ini.
Baca Juga: Teori Hawking yang Terbukti Nyata, Sempat Dianggap Aneh
Tetapi, perkiraan ini diambil melalui penelitian yang akurat. Itulah mengapa, para astronom sepakat menyebut bahwa umur alam semesta 13,77 miliar tahun.
Hasil Pengamatan
Perkiraan usia dari universum ini hadir karena adanya pengamatan menggunakan Atacama Cosmology Telescope atau ACT miliki National Science Foundation.
Pengamatan tersebut berada di sebuah observatorium yang ada di Gurun Atacama Chili. Alat tersebut membantu peneliti melihat cahaya tertua di alam semesta.
Perkiraan yang muncul dari ACT cocok dengan model standar alam semesta. Kemudian, pengukuran usia cahaya tersebut berlangsung di satelit Planck Badan Antariksa Eropa.
Mereka akhirnya mengukur sisa-sisa dari peristiwa ledakan besar atau Big Bang sejak 2009 sampai dengan 2013.
Mengukur Gerakan Galaksi
Pada tahun 2019 tim peneliti yang memang mengukur pergerakan galaksi. Mereka telah memperkirakan bahwa alam semesta berusia ratusan juta tahun atau bahkan lebih muda dari perkiraan tim Planck.
Perbedaan menunjukkan jika model baru di alam semesta kemungkinkan perlu dan menimbulkan kekhawatiran mengenai kemungkinan kesalahan.
Umur alam semesta ini juga mengungkap mengenai kecepatan cosmos dalam berkembang Konstanta Hubble berhasil mengkuantifikasi angka.
Selanjutnya, terjadi pengukuran ACT yang menunjukkan bila konstanta tersebut adalah 67,6 kilometer setiap detik per megaparsec.
Artinya, objek 1 megaparsec sama dengan 3,26 juta tahun cahaya dari Bumi dalam bergerak menjauhi kita. Gerakan tersebut memiliki kecepatan 74 kilometer setiap detik per megaparsec.
Tim ACT telah memeriksa pengamatan mereka dalam menjadi berbagai tanda fisika yang tidak cocok dengan model kosmologi yang standar.
Baca Juga: Galaksi di Sekitar Bima Sakti yang Paling Terkenal di Dunia!
Alhasil, kini para ilmuwan percaya bahwa alam semesta sudah berusia lebih dari 10 miliar tahun atau tepatnya 13,77 miliar tahun. Dari proses pembentukan hingga saat ini sudah mengalami cukup banyak perubahan fase dan kondisi sehingga bisa menjadi lebih stabil.
Perlu Anda ketahui bahwa umur alam semesta tersebut hanya perkiraan dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang ada. Dengan begitu, alam semesta bisa saja lebih muda atau bahkan lebih tua lagi. Tetapi, para ilmuwan telah sepakat 13,77 miliar. (R10/HR-Online)
