Berita Pangandaran (harapanrakyat.com).- Hektaran sawah di blok Liposos, Desa Ciganjeung, Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jabar, terancam gagal panen.
Hal tersebut lantaran sawah milik petani terendam banjir saat tanaman padi mulai menguning.
Kades Ciganjeung, Imang Wardiman mengatakan, petani yang memiliki sawah di Desa Ciganjeung bakal merugi, lantaran sawahnya terendam banjir.
“Banjir ini berasal dari luapan sungai Citanduy, hektaran sawah terancam gagal panen,” ujar Imang, Kamis (21/1/2021).
Areal perswahan di blok Ciposos ini sudah dua kali terendam banjir. Bahkan, banjir kali ini lebih besar, sehingga air sulit surut.
“Jelas dengan kejadian ini petani merugi, kita berharap ada solusi dari pemerintah terkait dengan musibah para petani,” katanya.
Selain merendam areal persawahan, banjir juga merendam kolam ikan milik warga Ciganjeung.
Salah satu kelompok peternak ikan merugi lantaran benih ikan yang baru ditabur habis terbawa banjir.
“Kerugiannya tentu mencapai jutaan rupiah,” ungkap Imang.
Meski demikian, saat ini banjir mulai berangsur surut. Hanya sareal sawah bagian tengah saja yang masih terendam air cukup dalam sekitar 1 meteran.
“Curah hujan masih tinggi, banjir jadi sulit mereda, mudah-mudahan musibah petani ini cepat berlalu,” pungkasnya. (Entang/R8/HR Online)
Editor: Jujang