Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Tak punya biaya untuk berobat, Eras Rasih warga Desa Kedungwuluh, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, hanya bisa terbaring di tempat tidur.
Selain itu, Eras juga tidak bisa berbuat banyak, setelah dokter memvonisnya terkena kanker payudara stadium tiga.
“Saat berobat tahun lalu, dokter mengatakan Ibu Eras sakit kanker payudara stadium 3,” ucap Entoh, tetangga Eras, warga RT 008/003 Dusun Kedungwuluh, Sabtu (30/1/2021).
Entoh menuturkan, bahwa Eras saat ini menderita sakit di bagian dada sebelah kiri. Sementara menurut penuturan kepada Entoh, bahwa Eras ingin berobat karena ingin sembuh. Sehingga, bisa beraktivitas atau usaha seperti orang lain.
Akan tetapi, katanya, karena tak punya biaya berobat maka saat ini Eras hanya bisa terbaring dan tidak bisa apapun.
“Bahkan, untuk kebutuhan makan pun dilayani oleh anaknya yang ada di rumah,” ucapnya.
Lebih lanjut Entoh mengatakan, karena tak punya biaya untuk berobat, maka Eras sudah satu tahun terbaring di tempat tidur di rumahnya.
“Saat ini Eras sama sekali tidak bisa berobat kemana-mana, karena tidak memiliki biaya. Bahkan, untuk perjalanan ke RSUD Pandega saja tidak mampu,” katanya.
Selain itu, sambung Entoh, Eras juga sama sekali belum mendapatkan bantuan dari pihak manapun, termasuk dari Pemkab Pangandaran. “Padahal, kondisinya saat ini sangat memprihatinkan,” ujarnya.
Oleh karena itu, Entoh berharap adanya donatur atau warga masyarakat yang mau membantu Eras Rasih untuk berobat ke RSUD Pandega atau lainnya.
“Karena tak punya biaya untuk berobat, saya harap uluran tangan dari para dermawan untuk membiayai pengobatan Ibu Eras ke rumah sakit,” pungkasnya. (Entang/R5/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto