Tahu susu Lembang merupakan salah satu oleh-oleh yang tidak boleh anda lewatkan saat berkunjung ke kota Lembang. Tahu khas Lembang ini lain dengan tahu pada umumnya. Sama halnya dengan tahu Sumedang yang telah lebih dulu populer.
Selain memiliki rasa yang lebih gurih, tahu ini juga memiliki tekstur yang lebih lembut, padat, dan halus. Hal ini tentunya dapat membuat ketagihan siapapun yang telah mencicipinya.
Saat berkunjung ke Lembang dan ingin mencicipi tahu susu ini, maka anda dapat datang ke Gerai Tahu Susu yang berlokasi di Jalan Raya Lembang Nomor 177, Jayagiri, KBB. Tempat ini tidak jauh dari dari Alun-alun Lembang.
Tahu Susu Lembang
Tidak hanya populer dengan destinasi wisatanya saja, akan tetapi kota Lembang juga terkenal memiliki makanan yang khas. Makanan tersebut adalah tahu susu. Saking populernya, makanan ini menjadi salah satu oleh-oleh yang khas dari kota Lembang.
Baca Juga: Kolontong Khas Tasikmalaya, Camilan Tradisional Tanah Priyangan
Meskipun memiliki nama tahu susu, akan tetapi bahan utama dari makanan ini masih sama seperti tahu pada umumnya yakni berupa kacang kedelai.
Yang membedakan, campuran kedelai beserta bahan-bahan pendukung lainnya, selanjutnya dipadukan dengan susu murni. Hal inilah yang menjadikan tahu khas Lembang ini lebih gurih, lembut, creamy, akan tetapi tetap padat.
Sejarah Tahu Susu
Awal mula kehadiran pabrik tahu susu di kota Lembang, Bandung, tepatnya pada tahun 2008. Kala itu, seorang pengusaha factory outletnya serta rumah makan yang berada di kota Bandung namanya Perry Tristianto, tertarik dalam mengembangkan makanan berbahan dasar tahu.
Menurut Perry, makanan tahu cukup mudah ditemukan pada berbagai wilayah Indonesia. Namun dengan rasa yang begitu-begitu saja.
Oleh karena itu, Perry mempunyai suatu rencana untuk menghadirkan terobosan baru menciptakan makanan tahu menggunakan resep yang beda dari tahu pada umumnya.
Langkah pertama yang Perry lakukan ialah mencari berbagai campuran tahu dengan bahan yang mudah untuk ia temukan pada tempat tinggalnya.
Dengan berbagai pertimbangan dan pilihan, akhirnya dia memilih susu sapi sebagai bahan campuran makanan tahu yang ia ciptakan.
Setelah melalui beberapa kali proses uji coba, maka terciptalah sebuah usaha tahu susu yang berdiri pada tanggal 22 Desember 2008.
Keistimewaan Tahu Susu Lembang
Sama dengan jenis tahu pada umumnya, tahu susu berbahan dasar kacang kedelai. Namun seperti yang telah terungkap sebelumnya bahwa dalam proses pembuatannya bahan untuk pembuatan tahu bercampur dengan susu sapi murni.
Selain memperoleh perpaduan susu murni, bahan tahu susu juga tambah dengan mentega. Maka dapat menghasilkan citarasa yang gurih serta tekstur yang lembut dan padat.
Proses pembuatannya secara tradisional serta tanpa menggunakan bahan pengawet. Maka jika tahu berada pada suhu terbuka, maka hanya dapat bertahan hingga 2 hari saja dan maksimal seminggu apabila anda simpan dalam kulkas.
Perlu anda ketahui, makanan tahu susu memiliki kandungan protein yang sangat tinggi, sehingga menjadikannya hidangan yang sangat menyehatkan.
Dengan keunikan rasa dari tahu susu Lembang, maka masyarakat pun dengan mudah tertarik dan menjadikannya sebagai makanan favorit.
Baca Juga: Keripik Kaca Khas Ciamis, Camilan Unik Pilihan Tepat Pecinta Pedas
Tidak hanya pada masyarakat Bandung saja, akan tetapi juga para wisatawan yang berkunjung ke kota Lembang Bandung. Maka tidak heran jika TSL menjadi salah satu oleh-oleh kota Lembang yang cukup populer.
Daya Tarik Area Wisata Kuliner Tahu Susu Lembang
Bagi anda yang tertarik berkunjung ke wisata kuliner TSL Bandung, maka anda akan mendapati bangunan yang menyerupai SPBU atau pom bensin.
Yang membedakan, pada kawasan ini ada tahu susu mentah serta susu kedelai bagi para wisatawan yang tidak ingin ribet dari dalam mobil. Perlu anda ketahui, POM merupakan singkatan dari Pusat Orang Makan.
Pemilik TSL memang sengaja mengusung konsep ini dengan tujuan agar wisatawan tidak perlu memerlukan waktu banyak saat membeli buah tangan.
Baca Juga: Cara Membuat Colenak Khas Bandung Simple, Ketahui Asal Mulanya
Memasuki kawasan wisata kuliner TSL, maka anda akan disambut layaknya memasuki SPBU. Akan tetap pada kawasan ini, anda menemukan tulisan POM Tahu. Setiap harinya TSL memproduksi tahu rata-rata 5 ribu tahu untuk hari biasa dan mencapai rata-rata 20 tahu pada saat hari libur.
Kawasan wisata tahu susu Lembang tidak hanya menawarkan olahan tahu susu, akan tetapi juga tahu mentega. Lain dari tahu susu, tahu mentega dalam proses pembuatannya menggunakan margarin dan sedikit garam. (R10/HR-Online)