Sifat fisika dan kimia aldehid cukup beragam. Berikut kita bahas beberapa sifat fisika dan kimia yang dimiliki oleh senyawa karbon aldehid. Namun, sebelum membahas sifat fisika dan kimia kita akan mengenal senyawa ini terlebih dahulu.
Senyawa karbon aldehid mungkin masih terdengar asing bagi orang awam termasuk Anda. Aldehid merupakan salah satu kelompok senyawa karbon yang memiliki gugus karbonil. Gugus karbonil tersebut berada di ujung rantai karbon induk yang diakhiri atom hidrogen.
Baca Juga: Fluida Statis dan Dinamis, Berikut Hal yang Membedakannya
Gugus fungsi aldehid yaitu R-CHO, sementara itu rumus umumnya yaitu CnH2nO. Aldehid ternyata memiliki banyak sekali manfaat yang besar untuk kehidupan manusia. Baik itu dalam bidang kesehatan hingga berkontribusi sebagai bahan baku industri bahan pengawet.
Sifat Fisika dan Kimia Aldehid, Berikut Penjelasannya
Jika Anda masih belum mengetahuinya, nama IUPAC untuk aldehid sendiri yaitu alkanal. Sementara itu, untuk aldehid yang memiliki isomer pemberian namanya terdapat beberapa hal. Pertama, rantai pokok merupakan rantai terpanjang yang mengandung gugus fungsi COH.
Kedua, nama aldehid sesuai dengan nama rantai pokok serta diberi akhiran al. Ketiga, penomoran dimulai dari gugus fungsi. Keempat, pemberian nama dimulai dengan nama cabang yang tersusun menurut abjad lalu nama rantai pokok.
Kelima, posisi gugus fungsi tidak perlu disebutkan sebab pada atom C selalu nomor satu. Aldehid memiliki isomer rangka, posisi, serta isomer fungsi yang sama pada alkohol. Aldehid berisomer fungsi dengan alkanon karena memiliki rumus molekul sama tapi gugus fungsi berbeda.
Sifat-sifat senyawa aldehid terbagi menjadi dua yaitu sifat fisika dan kimia aldehid. Aldehid sendiri merupakan senyawa polar dan mendidih pada suhu yang lebih tinggi. Aldehid dengan bobot molekul rendah bisa larut dalam air karena kemampuan membentuk ikatan hidrogen.
Umumnya, aldehid berfase cair kecuali pada formaldehid yang berfase gas. Aldehid yang bersuhu rendah memiliki bau menyengat sedangkan yang bersuhu tinggi memiliki bau enak. Karena itu aldehid sering digunakan sebagai parfum dan aroma tambahan.
Baca Juga: Contoh Senyawa Alkuna Beserta Manfaatnya di Kehidupan!
Atom hidrogen yang ada pada molekul air mampu untuk membentuk okigen dengan ikatan hidrogen pada gugus karbonil. Sehingga hal tersebut membuat kelarutan aldehida ini hampir sama dengan alkohol dan eter. Formaldehid dan asetaldehid juga larut dalam air sejalan dengan bertambahnya rantai karbon.
Lalu bagaimana dengan sifat fisika dan kimia aldehid? Berikut akan kita bahas mengenai sifat-sifatnya.
Sifat Fisika
Pertama kita akan membahas mengenai beberapa sifat fisika aldehid terlebih dahulu. Berikut ini adalah beberapa sifatnya yang perlu Anda ketahui:
- Aldehida yang lebih rendah memiliki bau tajam.
- Aldehida dan keton yang lebih tinggi memiliki bentuk zat padat.
- Formaldehida memiliki bentuk gas ada suhu kamar.
- Etanal dan aldehid rendah lainnya merupakan cairan volatile atau mudah menguap dan tidak berwarna.
- Pada peningkatan panjang rantai alkil, kelarutan aldehida bisa menurun dengan cepat.
- Aldehid dan keton cukup dapat larut dengan cepat pada pelarut organic. Misalnya yaitu seperti metanol, kloroform, benzena, eter, dan lain sebagainya.
- Seiring dengan peningkatan ikatan hidrogen kelarutan aldehid dan keton dalam air meningkat.
- Titik didih aldehid dan keton lebih tinggi daripada hidrokarbon dan eter dengan massa molekul sebanding.
- Semakin meningkat ukuran molekul aldehid dan keton, baunya lebih halus dan kurang tajam.
- Aldehid dan keton alami banyak digunakan sebagai campuran parfum hingga sebagai zat penyedap.
Sifat Kimia
Di atas merupakan pembahasan sifat fisika dan selanjutnya kita akan membahas mengenai sifat kimia aldehid. Berikut adalah sifat kimia aldehid yang perlu Anda ketahui:
Oksidasi
Aldehid adalah reduktor kuat yang mampu mereduksi senyawa bersifat oksidator yang lemah.
Baca Juga: Sifat Kimia Alkena, Jenis Reaksi, Berserta Sifat Fisikanya!
Aldehida dapat diidentifikasi dengan pereaksi Tollens dan pereaksi fehling yang merupakan oksidasi lemah. Oksidasi aldehid akan menghasilkan asam karboksilat.
Adisi
Reaksi adisi merupakan reaksi pemutusan ikatan rangkap atau reaksi penjenuhan. Jika pereaksi yang mengadisi bersifat polar, maka gugus yang lebih positif akan terikat pada atom oksigen. Sementara itu gugus negatifnya akan terikat pada atom karbon.
Demikianlah pembahasan mengenai sifat fisika dan kimia aldehid yang perlu Anda ketahui. Semoga pembahasan kali ini bisa bermanfaat dan membantu Anda dalam memahami aldehid. (R10/HR-Online)
